Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Buncis Kenya Bermitra dengan Rumah Sayur Cisarua
Abstract
Kemitraan merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan antara dua pihak yang bertujuan untuk meraih keuntungan dan tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi pola kemitraan petani buncis kenya dengan Rumah Sayur Cisarua, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani buncis kenya bermitra dengan Rumah Sayur Cisarua, dan (3) menghitung perbedaan pendapatan petani mitra dan non-mitra. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi logistik, dan Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan: (1) pola kemitraan yang dijalankan antara petani dengan Rumah Sayur Cisarua adalah pola kemitraan dagang umum; (2) faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan petani bermitra adalah faktor pendidikan terakhir, jumlah tanggungan keluarga, dan pengalaman usahatani; (3) terdapat perbedaan pendapatan antara petani buncis kenya yang bermitra dan petani yang tidak bermitra dengan Rumah Sayur Cisarua dengan nilai signifikansi 0,006. Rata-rata pendapatan petani mitra sebesar Rp15.938.996/ha/satu kali masa panen sedangkan petani non mitra sebesar Rp12.226.859ha/satu kali masa panen. Partnership is a form of cooperation carried out between two parties with the aim of achieving mutual benefits and goals. This study aims to: (1) identify the partnership pattern between Kenyan bean farmers and Rumah Sayur Cisarua, (2) analyze the factors influencing the decision of Kenyan bean farmers to partner with Rumah Sayur Cisarua, and (3) calculate the difference in income between partner and non-partner farmers. The data were analyzed using descriptive analysis, logistic regression analysis, and Independent sample t-test. The results show: (1) the partnership pattern implemented between farmers and Rumah Sayur Cisarua is a general trading partnership pattern; (2) the factors that significantly influence the farmers' decision to partner are the last education level, number of family dependents, and farming experience; (3) there is a difference in income between Kenyan bean farmers who are partners and those who are not partners with Rumah Sayur Cisarua with a significance value of 0,001. The average income of the partner farmers is Rp15.938.996/ha/one harvest season, while the non-partner farmers is Rp12.226.859/ha/one harvest season.