Pengaruh Kombinasi Pupuk Hayati Emas Dan Pupuk Anorganik Serta Waktu Aplikasi Terhadap Pertumbuhan Kakao (Theobroma Cacao L.) Tanaman Belum Menghasilkan Tahun Pertama Oleh
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi pupuk hayati EMAS dan pupuk anorganik yang terbaik untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik tanpa mengurangi pertumbuhan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan uotuk mengetahui waktu aplikasi kombinasi pupuk yang tepat terhadap pertumbuhan kakao tanaman belum menghasilkan talrun pertama (TBM I). Percobaan ini dilakukan di Kebun Percobaan FakuItas Pertanian IPB Cikabayan, Darmaga, Bogar, dari bulan Maret sampai dengan September 2002. Dalam percobaan ini digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pengaturan perlakuan secara faktorial. Perlakuan terdiri atas dua faktor, pertama kombinasi pupuk yang terdiri atas lima taraf, yaitu 0 g EMAS + 100 % dosis anjuran pupuk anorganik (d.a.p.a.) (Po), 12.5 g EMAS + 75 % d.a.p.a. (PI), 25 g EMAS + 50 % d.a.p.a. (P,) dan 37.5 g EMAS + 25 % d.a.p.a. (P3) dan 50 g EMAS lanpa pupuk anorganik (P.) per pohon; dan kedua waktu aplikasi yang terdiri atas 2 tahap yaitu diberikan sekaligus pada saat tanam (W.) dan diberikan tiap 3 bulan C'N2) selama 6 bulan masing-masing Ih dosis. Dengan demikian terdapat 10 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi diulang 3 kali, sehingga seluruhnya terdapat 30 satuan percobaan. Tiap satuan percobaan terdiri atas 2 tanaman sehingga jumlah seluruhnya 60 tanaman. Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang" diameter batang, jumlah daun dan luas daun total yang diamati setiap empat minggu mulai bulan April hingga bulan September 2002