Analisis Hubungan Modal Sosial Istri Nelayan dengan Pola Pengambilan Keputusan dalam Keluarga Nelayan (Kasus: Kompleks Nelayan, Kampung Pangawaren, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Garut)
Abstract
Modal sosial memberikan wawasan bagaimana jaringan sosial, norma, dan kepercayaan berperan dalam memperkuat kesejahteraan keluarga nelayan. Di dalam keluarga nelayan, istri memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup keluarga. Peran mereka mencakup aktivitas sosial-ekonomi di darat dan mencari nafkah jika suami tidak mendapatkan pemasukan. Oleh karena itu, terdapat pola pengambilan keputusan dalam keluarga nelayan yang mencerminkan distribusi wewenang antara suami dan istri. Modal sosial sebagai upaya bersama untuk mengelola sumber daya secara kolektif dengan merancang aturan dan sanksi yang berlaku. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara modal sosial istri dengan pola pengambilan keputusan dalam keluarga nelayan. Responden berjumlah 63 orang dengan menggunakan metode sensus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif dengan menggunakan kuesioner, wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Data diolah dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepemilikan modal sosial istri nelayan memiliki hubungan yang signifikan namun termasuk kategori cukup dengan tingkat keterlibatan istri dalam pengambilan keputusan keluarga. Social capital provides insight into how social networks, norms and trust play a role in strengthening the welfare of fishing families. In fishing families, wives play an important role in the survival of the family. Their role includes socio-economic activities on land and earning a living if the husband does not earn an income. Therefore, there is a pattern of decision-making in fishing families that reflects the distribution of authority between husband and wife. Social capital as a joint effort to manage resources collectively by designing applicable rules and sanctions. The purpose of this study was to analyze the relationship between wives' social capital and decision-making patterns in fishermen's families. Respondents totaled 63 people using the census method. This study used a quantitative approach supported by qualitative data using questionnaires, in-depth interviews, observations, and literature studies. Data were processed and analyzed using descriptive statistics and the Spearman Rank correlation test. The results showed that the level of social capital ownership of fisherwives has a significant correlation but is included in the moderate category with the level of wife involvement in family decision making.