Analisis Product Positioning Teh Poei Bubuk Dan Implikasiny A Terhadap Strategi Bavran Pemasaran Pt Gvnung Slamat
Abstract
Teh merupakan bagian dari komoditas ekspor utama Indonesia yang pada tahun 200 I menyumbang sebesar empat persen atao senilai US$ 108,1 juta dan total ekspor sektor pertanian. Salah satu usaha yang diJakukan para produsen untuk meningkatkan konsumsi teh di Indonesia adalah menawarkan produk olahan teh dan diversifikasinya, antara lain dalam bentuk teh hubuk, teh celup, dan teh dalam kemasan botol maupun kotak. Bila dibandingkan antara ketiga teh olahan tersebut, konsumsi terbanyak teh olahan di Indonesia adalah konsumsi teh bubuk setiap tahunnya (1996-2000). Perkcmbangan konsumsi teh bubuk yang semakin meninglcat dan barga teb bubuk yang dapat menjangkau berbagai segmen masyarakat di Indonesia, menandakan peluang pasar untuk teh bubuk di dalam negeri masih cukup besar, sebingga menjadi daya tarik bagi kelompok perusahaan besar untuk masuk dan bersaing di dalamnya, termasuk PT Gunung Slamat. PT Gunung Slamat sebagai salah satu produsen teb bubuk yang berhasil harus wasp ada dalam menghadapi persaingan agar dapat bertahan dalam industri dengan meningkatkan daya saing produk melalui peningkatan kepuasan konsumen atau perusahaan berfolcuskan pelanggan. Kepuasan konsumen dapat tercapai apabila perusahaan memberikan nilai yang lebih besar atau minimal sarna dengan harapan pelanggan dari barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan demikian perlu didukung perencanaan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai pasar sasaran dan dapat menempatkan produknya di pasar. Penentuan/penempatan posisi teh bubuk yang dihasilkan merupakan bagian dari strategi product positioning yang berupaya menempatkan merek suatu produk teh pada bagian pasar. sehingga merek tersebut diterima lebih baik daripada merek pesaing.
Collections
- UT - Agribusiness [4259]