Etnobotani Aren pada Masyarakat Desa Beruas, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah
Abstract
Aren (Arenga pinnata Merr.) merupakan spesies palma multiguna yang
tersebar hampir di seluruh kawasan Indonesia, salah satunya di Desa Beruas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil masyarakat, bentuk
pemanfaatan, kearifan lokal, dan tumbuhan berguna yang berada di sekitar tegakan
aren. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode wawancara secara
mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan
bahwa seluruh petani aren di Desa Beruas berjenis kelamin laki-laki dengan
dominan usia 36-45 tahun (dewasa akhir, KU III). Masyarakat memanfaatkan aren
sebagai bahan pangan seperti gula aren dan kolang-kaling serta sebagai kerajinan
tangan seperti sapu ijuk. Masyarakat memiliki kearifan lokal dalam menentukan
aren yang menghasilkan banyak air melalui morfologi aren. Petani aren juga
menggunakan pengawet alami seperti akar ube-ube kuning dan daun karamuang
untuk memperpanjang masa simpan air nira. Spesies tumbuhan berguna yang pada
umumnya ditemukan pada kelekak yaitu durian, nangka, manggis, cempedak, karet,
dan kelapa. Sugar palm (Arenga pinnata Merr.) is a multipurpose palm species that is
spread almost throughout Indonesia, one of which is in Beruas Village and Teru
Village. This research aims to identify community profiles, forms of use, local
wisdom, and useful plants located around sugar palm stands. Data collection was
carried out using in-depth interview methods, participant observation, and
documentation. The research results show that all sugar palm farmers in Beruas
Village and Teru Village are male with a dominant age of 36-45 years (late
adulthood, KU III). People use sugar palm as a food ingredient such as palm sugar
and palm fruit and as a handicraft such as palm fiber brooms. The community has
local wisdom in determining palm trees that produce a lot of water through palm
morphology. Sugar palm farmers also use natural preservatives such as yellow ube-
ube roots and Karamuang leaves to extend the shelf life of palm juice. Useful plant
species that are generally found in kelekak are durian, jackfruit, mangosteen,
cempedak, rubber, and coconut.