Keragaan Agronomi Sembilan Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) di Bogor
Date
2024Author
Amalya, Rizka Yuliand
Purwoko, Bambang Sapta
Dewi, Iswari Saraswati
Metadata
Show full item recordAbstract
Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan salah satu tanaman pangan yang berpotensi dikembangkan sebagai tanaman pangan alternatif di Indonesia. Tingginya karbohidrat pada komoditas ini dapat mendukung upaya diversifikasi pangan. Sorgum juga dapat menjadi pakan ternak dan sebagai sumber energi. Tujuan penelitian ini ialah menguji penampilan pertumbuhan, komponen hasil dan hasil sembilan varietas sorgum di Bogor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2024 di Kebun Percobaan Leuwikopo dan Laboratorium Pasca Panen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rangkaian kelompok lengkap teracak (RKLT) faktor tunggal varietas. Hasil analisis ragam sembilan varietas sorgum menunjukkan bahwa varietas berpengaruh nyata terhadap semua karakter yang diamati, kecuali pada karakter bobot malai basah, bobot malai kering, dan bobot 100 butir. Varietas Bioguma 1 memiliki keunggulan pada karakter produktivitas (10 ton ha-1). Sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) is one of the food crops potentially to be developed as an alternative food source in Indonesia. The high carbohydrate content of this commodity can support food diversification efforts. It may be used also as feed and energy source source. The objective of this study was to examine the growth performance, yield components and yield nine sorghum varieties in Bogor. The research was conducted at Leuwikopo Experimental Farm and Post-Harvest Laboratory, Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB from January to May 2024. The experimental design used was randomized complete block design with single factor, namely genotypes which consisted of 9 varieties. The results of the analysis of variance of nine sorghum genotypes showed that genotype had a significant effect on all observed characters, except for the characters of fresh panicle weight, dry panicle weight, and 100-grain weight. Bioguma 1 variety achieved the highest grain productivity (10 ton ha-1).