Strategi Pengembangan Transaksi Foreign Exchange : Studi Kasus Pada Pt. Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
Abstract
Setelah mengalami krisis perbankan yang cukup hebat, maka pada awal tahun 2000 kinerja perbankan nasional mulai menunjukkan perkembangan ke arah perbaikan, meskipun masih belum berhasil menjalankan fungsi utamanya sebagai lembaga intermediasi dana. Kondisi ini tercermin dari besarnya kelebihan dana yang dimiliki perbankan dalam satu sisi sementara dalam satu sisi lainnya penyaluran kredit kepada dunia usaha sangat terbatas. Sejalan dengan kondisi tersebut, peranan transaksi foreign exchange menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan khususnya dalam kontribusinya terhadap pendapatan operasional lainnya. Sehingga untuk masa yang akan datang, ketergantungan perbankan terhadap penerimaan bunga akan beralih kepada penerimaan non bunga dimana penerimaan non bunga ini diantaranya berasal dari transaksiforeign exchange dan untuk meningkatkan penerimaan non bunga yang berasal dari transaksi foreign exchange diperlukan strategi yang sesuai.
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang selanjutnya disebut Bank BNI saat ini merupakan satu-satunya Bank pemerintah yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sejak tanggal 25 November 1996. Komposisi kepemilikan sahamnya di tangan pemerintah adalah sebesar 99.12 % dan publik sebesar 0.88 % (Domestik 0.76 % dan Asing 0.12 %). Bank BNI berdiri pada tanggal 5 Juli 1946 dan saat ini memiliki 685 Cabang Domestik, 6 cabang Luar Negeri dan 10 Kantor Cabang Syariah dengan jumlah pegawai kurang lebih 13.483 orang. Ada enam lini bisnis yang saat ini dimiliki Bank BNI yaitu 1) Perbankan Korporasi. 2) Perbankan Ritel. 3) Perbankan Intemasional. 4) Bisnis Tresuri. 5) Bisnis Perusahaan Anak. dan 6) Perbankan Syariah.
Hingga saat ini transaksi foreign exchange yang dilakukan oleh Divisi Tresuri Bank BNI belum terlaksana secara optimal karena strategi yang ada saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan nasabah diantaranya adalah kurang bersaingnya harga jual beli yang ditawarkan terhadap nasabah dibandingkan dengan para pesaing yaitu bank serta lembaga keuangan lainnya serta belum adanya tenaga pemasar khusus yang menangani aktivitas pemasaran khusus produk-prdouk dari Tresuri.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengkaji strategi transaksi foreign exchange yang dilakukan oleh Bank BNI saat ini. 2) Mengidentifikasikan faktorfaktor lingkungan (baik internal maupun eksternal) yang dapat mempengaruhi keberhasilan transaksi foreign exchange di Bank BNI. 3) Membuat formulasi strategi pengembangan transaksi foreign exchange yang dapat dilakukan oleh Bank BNI agar dapat bersaing dengan bank serta lembaga keuangan lainnya.
Metodologi yang digunakan adalah dengan membuat matriks EFE (External Factor Evaluation) yang terdiri dari Kekuatan (Strong) dan Kelemahan (Weakness) dan matriks IFE (Internal Factor Evaluation) yang terdiri dari...dst.
Collections
- MT - Business [2031]