Formulasi Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditi Jagung Di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat

Abstract

Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Kalimantan Barat. Kabupaten ini baru terbentuk berdasarkan Undang- undang Nomor 10 Tahun 1999. Walaupun masih terbilang baru, Kabupaten ini *memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar untuk dikembangkan. Selama ini sektor pertanian merupakan sektor yang paling dominan di Kabupaten Bengkayang dan hampir sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor ini. Kabupaten Bengkayang memiliki sumber daya lahan yang masih potensial untuk dikembangkan sektor pertanian terutama untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura. Data yang ada menunjukkan bahwa lahan yang tersedia untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura yaitu seluas 151 845 hektar dan salah satu komoditi tanaman pangan yang banyak diusahakan petani di Kabupaten ini adalah komoditi jagung. Komoditi ini memiliki potensi pasar yang besar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Walaupun data produksi dan luas tanam yang ada di Kabupaten Bengkayang memperlihatkan adanya peningkatan dari tahun ketahun, tetapi tetap belum dapat memenuhi permintaan domestik terutama permintaan untuk campuran pabrik pakan ternak yang dari tahun ketahun terus mengalami kenaikan. Melihat potensi daerah dan sumberdaya yang dimiliki Kabupaten Bengkayang serta terbukanya kesempatan untuk merebut peluang pasar, maka agribisnis jagung memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan dan dijadikan andalan dalam struktur perekonomian Kabupaten Bengkayang. Untuk itu diperlukan suatu strategi yang tepat untuk melaksanakan usaha agribisnis komoditi ini di Kabupaten Bengkayang. Dari kondisi di atas, maka masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: (1) faktor-faktor strategis internal dan eksternal apa yang mempengaruhi penentuan pilihan strategi agribisnis jagung di Kabupaten Bengkayang, (2) alternatif strategi apa saja yang dapat dirumuskan dari faktor-faktor yang menentukan dalam pengembangan agribisnis jagung di Kabupaten Bengkayang, dan (3) bagaimana strategi agribisnis jagung yang paling menarik untuk dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang. Tujuan dari penelitian adalah untuk: (1) mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan agribisnis jagung di Kabupaten Bengkayang, (2) merumuskan strategi pengembangan agribisnis jagung yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan di Kabupaten Bengkayang, dan (3) menentukan urutan prioritas strategi yang akan dilakukan pemerintah Kabupaten Bengkayang.