Pengembangan Sistem Informasi Perikanan dan Wilayah Pesisir Di Cianjur dan Sukabumi
View/ Open
Date
2002Author
Wijayanto
Seminar, Kundang Boro
Suroso, Arif Imam
Metadata
Show full item recordAbstract
Sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang belum tergarap optimal saat ini. Perikanan adalah bagian integral dari sektor pertanian secara keseluruhan memiliki nilai strategis, karena sebagian besar wilayah negara kita terdiri dari lautan dan sebutan bangsa bahari telah lama melekat di masyarakat internasional. Sektor ini telah cukup banyak memberi devisa bagi negara untuk berbagai komoditi ikan yang di eksport dan menumbuhkan perekonomian di daerah-daerah sentra tangkapan ikan dan memiliki pelabuhan dan pasar ikan. Namun perkembangan daerah-daerah pesisir pada umumnya masih sangat memprihatinkan dengan banyaknya kantong-kantong kemiskinan di wilayah tersebut. Salah satunya adalah wilayah pesisir Jawa Barat yang mengalami ketimpangan antara daerah Utara dan Selatannya. Keunggulan infrastruktur dan akses transportasi di daerah Utara menjadikan wilayah pesisir Utara sebagian besar telah cukup berkembang. Namun kebalikannya di wilayah Selatan masih relatif tertinggal disebabkan selain faktor Infrastruktur dan akses transportasi juga disebabkan topografi wilayah yang relatif curam. Perkembangan wilayah Selatan selama ini agak terabaikan karena kebijakan pemerintah setempat masih memacu pertumbuhan di wilayah Utara sehingga perlu strategi untuk mengejar ketertinggalan itu. Salah satu strategi yang coba diimplementasikan adalah dengan penerapan sistem informasi yang memasukkan unsur spasial dan teknologi penginderaan jauh. Sistem informasi berbasis Geographic Information System (GIS) ini merupakan terobosan teknologi sistem informasi yang menggabungkan data-data berbasis atribut, tekstual dengan data-data berbasis spasial. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur dijadikan model sistem informasi ini dengan melihat potensi perikanan yang masih cukup besar di wilayah tersebut dan juga kawasan pesisirnya yang merupakan daerah penyangga untuk kegiatan perekonomian di sektor perikanan. Selain itu juga agar pemerintah daerah setempat mengembangkan sistem pengelolaan perikanan laut yang bijaksana dan lestari, sesuai dengan Responsible Conduct of Fisheries yang ditetapkan FAO dan meningkatkan kinerja aparat teknis penanggung jawab sumberdaya perikanan dan wilayah pesisir
Collections
- MT - Business [2031]