Hubungan Tingkat Status Sosial Ekonomi dan Karakteristik Kewirausahaan Dengan Penerimaan dan Minat Berbudaya Secara Hidroponik : Studi Kasus Pada Pola Kemitraan Di Pt. Saung Mirwan Bogor
View/ Open
Date
2002Author
Asnawi, Yudha Heryawan
Gumbira-Said, E
Wahyudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Sektor pertanian mempunyai peranan yang besar dalam perekonomian nasional. Paradigma posisi dan fungsi sektor pertanian pun mengalami perubahan. Sektor pertanian yang sebelumnya diposisikan sebagai subordinasi diharapkan menjadi sektor unggulan Dengan demikian fungsi sektor pertanian saat ini adalah mempertahankan swasembada sekaligus mendorong peningkatan ekspor untuk meraih devisa. ekspor komoditas pertanian akan mengalami tantangan berat dipacu oleh adanya regulasi global (persetujuan GATT pada putaran Uruguay 1994) dan preferensi absolut dari konsumen global yang menuntut adanya kualitas, kontinuitas dan efisiensi harga. Untuk itu dibutuhkan terobosan teknologi. Salah satu teknologi yang ada adalah teknologi hidroponik yaitu teknik budidaya tanpa menggunakan tanah (soiless cultivation) atau agregate culture dengan infrastruktur utama bangunan tanam yang dikenal dengan istilah green house. Salah satu perusahaan yang telah menerapkan teknologi hidroponik adalah PT. Saung Mirwan di Bogor. Teknologi hidroponik ini terutama dipakai intuk membudidayakan komoditas paprika (Capsicum anuum). Teknologi hidroponik ini juga dilakukan oleh para petani mitra PT.Saung Mirwan untuk komoditas yang sama. Penerapan teknologi hidroponik tidak semata-mata merubah teknik budidaya saja, tetapi memerlukan juga perubahan pengelolaan managerial dan perubahan orientasi produksi.. Karena itu mentalitas bisnis sebagai entrepreneur (wira usaha) diperlukan dalam hal ini. Nampaknya perbedaan persepsi antara satu orang dengan orang yang lain dalam hal penerimaan dan minat berbudidaya secara hidroponik terkait dengan jiwa kewirausahan ini. dalam penelitian ini diasumsikan beberapa hal yaitu, Status sosial ekonomi dan Karakteristik Kewirausahaan seseorang dijadikan sebagai variabel bebas, Penerimaan dan minat berbudidaya secara hidroponik dijadikan sebagai variabel terikat. sedang penerimaan informasi dan kesiapan teknologi serta aksesibilitas pendanaan dijadikan Sebagai variabel antara. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Untuk mengetahui Hubungan status sosial-ekonomi seseorang dengan penerimaan dan minat berbudidaya secara hidroponik. (2) Untuk mengetahui Hubungan Karakteristik kewirausahaaan dengan penerimaan dan minat berbudidaya secara hidroponik. (3) Untuk mengetahui hubungan penerimaan informasi dan kesiapan teknologi dan tingkat aksesibilitas pendaanan dengan penerimaan dan minat berbudidaya secara hidroponik. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah meningkatnya perbendaharaan kasus-kasus agribisnis yang dapat dijadikan sebagai suatu masukan dalam menganalisa kebijakan maupun keputusan baik bagi pemerintah...dst.
Collections
- MT - Business [1566]