Strategi Pengembangan Kupedes Dalam Upaya Meningkatkan Ekspansi Kredit Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Tanggerang
View/ Open
Date
2001Author
Soebijantoro, Djoko
Harianto
Kusnadi, Nunung
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebijakan deregulasi perbankan tahun 1998 telah merubah peranan bank dari agent of development menjadi bank komersial. Untuk itu perbankan dituntut bekerja lebih efisien dan mengarah kepada kepuasan konsumen. Namum demikian perubahan ini tidak berjalan dengan mulus karena krisis ekonomi yang menimbulkan bank mengalami negative spread dan di satu sisi pemerintah lebih ketat melakukan pengawasan dengan ditetapkannya ketentuan CAR (Capital Adequacy Ratio) harus mencapai 4% pada tahun 1999 yang berakibat pada beberapa bank mengalami liquidasi atau merger untuk memenuhinya. Sesuai dengan kebijakan pemerintah berupa paket januari tahun 90, mensyaratkan Bank Umum mencadangkan 20% dari portofolio kreditnya untuk usaha kecil, menengah dan koperasi. Bank Rakyat Indonesia tetap konsisten dengan kebijakan tersebut yang diwujudkan oleh penyaluran kredit dalam bentuk Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) ke berbagai pelosok tanah air. Pemberian Kupedes kepada golongan ekonomi lemah dengan maksimum kredit sebesar Rp. 25 juta, telah mampu menciptakan bank minded pada masyarakat lapisan bawah di pedesaan. Hal ini dapat diwujudkan dengan total sisa pinjaman saat ini sebesar Rp. 7,8 trilyun pada tahun 2000 yang tersebar seluruh pelosok tanah air. dst....
Collections
- MT - Business [2031]