Perencanaan Strategi Ptpn Viii (Persero)
View/ Open
Date
2001Author
Budiman, Fajar Arif
Maarif, M Syamsul
Djohar, Setiadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah krisis ekonomi tahun 1998 diduga akan dapat merangsang pertumbuhan agribisnis karet, tebu, teh, dan kelapa sawit. Hal tersebut dapat diidentifikasi dari besar investasi yang masuk dan pemain baru yang membeli aset-aset perusahaan di Indonesia. Peluang pasar produk agroindustri karet, tebu, teh, dan kelapa sawit masih terbuka, baik di pasar domestik maupun ekspor. Berdasarkan data konsumsi sebelum 1998 dan proyeksi permintaan hingga 2005 menunjukkan bahwa permintaan produk agroindustri masih akan mengalami pertumbuhan yang bervariasi antara satu komoditi dengan komoditi yang lain. Variasi pertumbuhan tersebut berkisar 2 hingga 18 persen pertahun. Berdasarkan peluang yang telah dipaparkan di atas, bukan berarti agribisnis karet, tebu, teh, dan kelapa sawit tidak memiliki tantangan dan kendala. Setiap pelaku agribisnis karet, tebu, teh, dan kelapa sawit harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis, baik lingkungan eksternal maupun lingkungan internal perusahaan. Berdasarkan kondisi persaingan pada agribisnis karet, tebu, teh, dan kelapa sawit dan permintaan pasar yang dihadapi pelaku agribisnis karet, tebu, teh, dan kelapa sawit maka salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan menyusun suatu perencanaan strategis perusahaan. Perencanaan strategis merupakan salah satu cara untuk memperluas lingkup usaha dengan memperhatikan peluang dan ancaman eksternal, serta kekuatan dan kelemahan internal untuk kemudian membuat aktivita-aktivitas usaha yang bernilai yang dapat mengembangkan potensi perusahaan. dst...
Collections
- MT - Business [2031]