Efektivitas Penggunaan Alat Penabur Pupuk pada Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)
Abstract
Pemupukan pada tanaman kelapa sawit merupakan hal yang penting
dilakukan terhadap tanaman. Pemupukan tanaman kelapa sawit berguna untuk
menambah dan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman kelapa
sawit. Biaya pemupukan tanaman kelapa sawit memerlukan biaya yang cukup besar
jika dibandingkan dengan biaya perawatan lainnya. Pupuk yang digunakan untuk
penelitian adalah NPK 12-6-27 dengan dosis 1,5 kg/pokok. Penelitian dilakukan
dengan membandingkan 3 alat tabur yaitu Tutup pipa (alat yang disediakan
perusahaan), Piring (alat percobaan) dan Mangkuk (alat percobaan). Kegiatan
dilakukan dengan cara membandingkan waktu per pokok(s), waktu jalan per path(s),
waktu pemupukan per path(s), waktu pemupukan/ha(s), luasan area pemupukan
(ha/hk/hari), bobot yang diaplikasikan (kg/hk/hari), ketercapaian norma
pemupukan(hk/ha) dan efektivitas pemupukan pada setiap alat tabur pemupukan.
Alat penabur pupuk dengan mangkuk nyata menghasilkan waktu yang lebih cepat
dan efektivitas pemupukan lebih tinggi dibandingkan dengan alat penabur piring
dan tutup pipa. Fertilizing oil palm plants is an important thing for plants. Fertilizing oil
palm plants is useful for adding and providing the nutrients needed by oil palm
plants. The cost of fertilizing oil palm plants is quite large compared to other
maintenance costs. The fertilizer used for research was NPK 12-6-27 at a dose of
1.5 kg/principal. The research was carried out by comparing 3 sprinkler tools,
namely pipe caps (tools provided by the company), plates (experimental tools) and
bowls (experimental tools). Activities are carried out by comparing time per tree(s),
road time per path(s), fertilization time per path(s), fertilization time/ha(s),
fertilization area (ha/hk/day), weight applied (kg/hk/day), the attainment of
fertilizer norms (hk/ha) and the effectiveness of fertilization on each fertilizer
spreader. Fertilizer spreaders with real bowls produce faster time and higher
fertilization effectiveness compared to plate spreaders and pipe caps.