Analisis Risiko Harga Day Old Chick (DOC) Broiler dan Layer pada PT. Sierad Produce Tbk Parung, Bogor
Abstract
Di Indonesia peranan sub sektor peternakan sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam penyedia pangan yang bergizi yang berasal dari hewan ternak. Seperti halnya daging unggas, sebagai suatu komoditas strategis terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi, kesehatan dan taraf hidup masyarakat. Dalam bidang perunggasan terdapat berbagai macam komoditas yang dapat dikembangkan diantaranya ayam broiler atau pedaging, ayam layer atau petelur, ayam buras dan itik. DOC adalah anak ayam yang berumur sehari yang merupakan komoditas unggulan perunggasan hasil persilangan dari jenis-jenis ayam berproduktifitas tinggi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Salah satu ciri khas yang dimiliki komoditas ini adalah memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Provinsi Jawa Barat merupakan sentra produksi bibit ayam broiler dan layer di Indonasia. Salah satu usaha pembibitan ayam broiler dan layer di Jawa Barat adalah PT. Sierad Produce Tbk yang merupakan perusahaan terintegrasi. Namun, seringkali PT. Sierad Produce Tbk mengalami kerugian akibat risiko harga DOC broiler dan layer yang diindikasikan dengan adanya fluktuasi harga jual DOC broiler dan layer karena kondisi penawaran dan permintaan DOC dipasar, sehingga PT. Sierad Produce Tbk perlu melakukan penanganan risiko harga DOC. Dalam hal ini PT. Sierad Produce Tbk sudah menerapkan manajemen risiko dengan melakukan strategi aborsi (pemusnahan) DOC dan telur tetas untuk menangani risiko harga DOC yang terjadi, namun strategi tersebut kurang tepat untuk dilakukan. Untuk itu perlu dianalisis risiko yang dihadapi PT. Sierad Produce Tbk dan cara PT. Sierad Produce Tbk dalam menangani risiko harga DOC. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko harga DOC yang dihadapi PT. Sierad Produce Tbk dan menganalisis alternatif strategi dalam mengatasi harga DOC yang dihadapi PT. Sierad Produce Tbk. Data yang digunakan adalah harga jual DOC broiler dan layer sebanyak 455 hari dari Januari 2007 sampai Oktober 2008. Penelitian dilakukan pada PT. Sierad Produce Tbk Parung, Bogor. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang manajemen perusahaan terkait harga DOC PT. Sierad Produce Tbk. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis risiko dengan menggunakan analisis risiko model ARCH-GARCH dan perhitungan VAR (Value at Risk). Hasil analisis risiko model ARCH-GARCH diperoleh bahwa pola pergerakan harga DOC dipengaruhi oleh kondisi penawaran dan permintaan DOC di pasar seperti pada saat menjelang lebaran dan memasuki tahun ajaran baru. Berdasarkan hasil analisis GARCH (1,1) diperoleh bahwa risiko harga DOC broiler dipengaruhi oleh volatilitas dan varian harga DOC broiler periode sebelumnya dengan tanda yang positif yang berarti bahwa jika terjadi peningkatan risiko harga DOC periode sebelumnya maka akan meningkatkan risiko harga DOC periode berikutnya. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 9,99 2 persen. Sedangkan harga jual DOC layer dengan ARCH (1) diperoleh bahwa risiko harga DOC layer hanya dipengaruhi oleh volatilitas harga DOC layer periode sebelumnya dengan tanda yang positif yang berarti bahwa jika terjadi peningkatan risiko harga DOC layer periode sebelumnya maka akan meningkatkan risiko harga DOC layer periode berikutnya. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh adalah sebesar 18,81 persen. Tingkat risiko yang diterima PT. Sierad Produce Tbk dari DOC broiler adalah sebesar Rp 1.585.111.113 dari total penerimaan selama tahun 2007 sampai 2008 yaitu sebesar Rp 10.911.997.611 dan risiko harga DOC layer sebesar Rp 163.583.535 dari total penerimaan sebesar Rp 2.125.300.780. Hal tersebut berarti bahwa kerugian yang ditanggung oleh PT. Sierad Produce Tbk adalah sebesar risiko yang ditanggung dari penerimaan yang diterima yaitu Rp 1.585.111.113 untuk DOC broiler dan Rp 2.125.300.780 untuk DOC layer. Sedangkan besarnya risiko DOC broiler dalam persen adalah 14,53 persen dan DOC layer sebesar 7,70 persen selama satu hari penjualan. Dalam hal ini risiko harga DOC broiler lebih besar dibandingkan dengan risiko harga DOC layer. Hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap rupiah penerimaan yang diperoleh PT. Sierad Produce Tbk ternyata risiko harga jual DOC layer relatif lebih rendah dibandingkan risiko harga DOC broiler. Tingginya risiko harga jual DOC broiler dibandingkan risiko harga jual DOC layer disebabkan karena permintaan daging ayam yang lebih berfluktuatif dibandingkan dengan permintaan telur dan juga disebabkan karena siklus layer yang lama daripada broiler. PT. Sierad Produce Tbk belum mempunyai manajemen risiko harga DOC yang baik dan tepat untuk dapat meminimalkan risiko harga DOC, strategi yang dijalankan PT. Sierad Produce Tbk untuk mengatasi risiko adalah dengan melakukan aborsi (pemusnahan) DOC dan telur tetas hingga mencapai 40 persen dan menjual DOC dengan harga yang sangat murah jika terjadi kelebihan pasokan. Strategi ini dikatakan belum baik karena akan menimbulkan biaya yang baru sehingga risiko harga DOC belum dapat diatasi dan belum dapat menstabilkan harga jual DOC pada PT. Sierad Produce Tbk. Penentuan harga DOC pada PT. Sierad Produce Tbk adalah berdasarkan keputusan GPPU (Gabungan Pengusaha Pembibitan Unggas). Oleh sebab itu PT. Sierad Produce Tbk dapat membuat dan melaksanakan strategi yang baik yang dapat mengatasi risiko harga DOC yaitu dengan melakukan perencanaan produksi dan perencanaan penjualan dengan mempelajari pola data harga DOC sebelumnya dengan melakukan analisis harga secara rutin per periode dan menjadikan harga jual DOC sebelumnya sebagai dasar untuk memprediksi harga pada periode yang akan datang. Selain itu PT. Sierad Produce juga dapat meningkatkan kemitraan dengan para peternak, dan melakukan pencataan mengenai data permintaan DOC para peternak untuk memudahkan menangani jika terjadi risiko. Risiko harga DOC broiler dipengaruhi oleh volatilitas dan varian harga harga DOC broiler periode sebelumnya, sedangkan risiko harga DOC layer hanya dipengaruhi oleh volatilitas harga DOC layer periode sebelumnya. Risiko harga DOC broiler lebih besar dibandingkan dengan risiko harga DOC layer. Manajemen risiko yang diterapkan oleh PT. Sierad Produce Tbk dalam penentuan harga DOC adalah berdasarkan keputusan GPPU. Berdasarkan besarnya risiko harga DOC yang dihadapi PT. Sierad Produce Tbk, maka alternatif strategi yang dilakukan PT. Sierad Produce Tbk dalam mengatasi risiko tersebut belum baik. 3 Hal ini dilihat dari seringnya aborsi (pemusnahan) DOC dan telur tetas yang dilakukan sehingga dalam kegiatan ini akan menimbulkan biaya dan belum dapat menstabilkan harga jual DOC. PT. Sierad Produce Tbk sebaiknya melakukan recording (pencatatan) data permintaan DOC dari para peternak sehingga dapat mengantisipasi adanya fluktuasi harga DOC. Dalam menentukan harga DOC sebaiknya PT. Sierad Produce Tbk mempunyai kebijakan sendiri dan prosedur yang baik terkait dengan harga dan penjualan DOC. Untuk meminimalkan risiko fluktuasi harga jual DOC yang dihadapi, PT. Sierad Produce Tbk juga dapat melihat atau mempelajari prilaku harga jual DOC periode sebelumnya dan perubahan pergerakan data harga DOC sebelumnya dengan melakukan analisis harga secara rutin per periode dan menjadikan harga jual DOC sebelumnya sebagai dasar untuk memprediksi harga pada periode yang akan datang. Untuk meminimalkan risiko harga DOC sebaiknya PT. Sierad Produce Tbk meningkatkan kegiatan kemitraan dengan peternak.
Collections
- UT - Agribusiness [4611]