Aplikasi Vaksin CapriVac Hydrogalaksi pada Ikan Nila Oreochromis niloticus untuk Pencegahan Infeksi Bakteri Streptococcus agalactiae
Abstract
Bakteri Streptococcus agalactiae merupakan bakteri penyebab penyakit Streptococcosis yang mampu menginfeksi ikan nila dan dapat menyebabkan kematian hingga lebih dari 50%. Tujuan dari penelitian yaitu untuk memperoleh pengaruh penggunaan rendaman air vaksin CapriVac Hydrogalaksi yang digunakan secara berulang terhadap sintasan ikan nila serta untuk memperoleh tingkat efektivitas vaksin CapriVac Hydrogalaksi dalam pengendalian infeksi bakteri Streptococcus agalactiae. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 kali ulangan, perlakuan tersebut yaitu rendaman air vaksin baru (R1), sisa rendaman air vaksin pertama (R2), sisa rendaman air vaksin kedua (R3), dan kontrol (K). Dosis vaksin 2 ml/20 L air untuk 1000 ekor ikan berumur 21 hari dengan lama perendaman selama 30 menit. Pemeliharaan ikan pascavaksinasi selama 63 hari. Perlakuan terbaik berada pada perlakuan R1 dengan sintasan pada akhir pemeliharaan yaitu 97,73 Streptococcus agalactiae bacteria is a bacterium that causes Streptococcosis disease that can infect tilapia and can cause death by more than 50%. The purpose of the study was to obtain the effect of repeated use of the CapriVac Hydrogalactic vaccine water bath on tilapia survival and to obtain the level of effectiveness of the CapriVac Hydrogalactic vaccine in controlling Streptococcus agalactiae bacterial infection. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) 4 treatments 3 times replicated, the treatments were new vaccine water bath (R1), remaining first vaccine water bath (R2), remaining second vaccine water bath (R3), and control (K). The vaccine dose was 2 ml/20 L of water for 1000 21-day-old fish with a 30-minute immersion time. Post-vaccination fish were reared for 63 days. The best treatment was in the R1 treatment with a survival rate at the end of rearing of 97,73