Karakteristik Lanskap Kampung Tradisional di Halimun Selatan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya
Abstract
Kawasan Halimun di Jawa Barat memiliki potensi alam dan sosiobudaya yang menarik dan belum banyak dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Dari segi sosiobudaya, di kawasan Halimun bermukim penduduk dalam kelompok kecil dan agak besar yang pola perilakunya menunjukkan karakteristik budaya Sunda abad ke-16, yakni warga kesatuin dan lazim disebut Kasepuhan. Warga kasepuhan yang tergabung dalam masyarakat adat kesatuan Banten Kidul ini masih memegang nilai-nilai tradisi namun tidak sepenuhnya terasing dari pengaruh dan hubungannya dengan dunia luar. Kekhasan dari pola hidup dan bentuk bangunannya membuat masyarakatnya mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan alam di mana mereka menetap. Hal ini diduga mempengaruhi karakter lanskap tempat mereka tinggal yang didasari pada nilai-nilai tradisi yang mereka pegang.