Efektivitas Ekstrak Campuran Biji Swietenia mahogani Jacq. dan Ranting Aglaia odorata Lour. (Meliaceae) terhadap Serangga Rama dan Pengaruhnya terhadap Musuh Alami di Pertanaman Kubis
Date
2004Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan insektisida botalli merupakan salah satu peng;;mdalian altematif yang bertujuan untuk mengurangl dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan insektisida sintetik. Penelitian 1m bertuj uan untuk mengevaluasi efikasi ekstrak campuran biji S. lIlahogalli dan rantillg A. odorata terhadap larva PIli lelia xylostella L. (Lepidoptera: Yponomeutidae) dan Crocidolomia pavollalla F. (Lepidoptera: Pyralidae), pengaruhnya terhadap parasitoid kedua larva tersebut, dan gejala fitotoksisitas di pertanaman kubis. Penanaman kubis dilakukan di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kalmpaten Cianjur. Ekstrak metanol biji S. lIlahogani dan ranting A. odorata diaplikasikan pada konsentrasi 0,4 dan 0,2%, insektisida sintetik profenofos (Curacron 500 EC), deltametrin (Decis 2,5 EC), dan BacilZ,ls thuringiensis (Agrisal WP) masingmasing pada konsentrasi 0,1; 0,04; dan 0,1% (konsentrasi formulasi) sebagai insektisida pembanding. Aplikasi dilakukan sebanyak empat kali. Pengamatan dilakukan setiap minggu selama enam kali dengan menghitullg populasi larva P. xylostella dan C. pavonana. Aplikasi ekstrak campuran S. mahogani dan A. odorata memberikan penekanan terhadap populasi larva P. xylostella dan C. pavonana. Rata-rata populasi larva P. xylostella pada perlakuan ekstrak 0,4% pada setiap pengamatan 0,25-0,78 larvaitanaman jauh lebih rendah dibanding kontrol (0,41-0,78 larvaitanaman). Demikian juga rata-rata populasi larva C. pavonana setelah perlakuan ekstmk 0,4% adalah 0,03-0,38 larvaitanaman lebih rendah d:banding kontrol 0,28-2,47 larvaitanaman. Perlakuan ekstrak 0,2% dapat menekan populnsi kedua hama tersebut, namun kemampuan penekanan lebih rendah dibandi!lg dengan perlakuan pada konsentrasi 0,4%. Perlakuan ekstrak campuran S. mahogani dan A. odO/'ata tidal< mempengaruhi aktivitas parasitoid larva P. xylostella dan C. pavnnana. Hal ini ditunjukkan oleh tingkat parasitisasi pada perlakuan ekstrak campuran S. mahogani dan A. odorata sarna dengan perlakuan kontrol. Selain itu kerusakan tanaman akibat perlakuan ekstrak tidak ditemukan selama pengujian, hal ini menunjukkan ekstrak campuran S. mahogani dan A. odorata relatif aman terhadap tanaman kubis hingga konsentrasi ckstrak 0,4%.
Collections
- UT - Plant Protection [2415]