Teknik Editing oleh Editor dalam Produksi Video Dokumenter “Benda Mati Penuh Arti” di Dinas Kebudayaan Kota Denpasar
Abstract
Video adalah media komunikasi efektif karena sifat audiovisualnya yang menarik. Video dokumenter menjadi alat edukasi yang ideal untuk menyampaikan nilai budaya dan tradisi, seperti dokumenter "Benda Mati Penuh Arti" yang menyoroti tradisi ogoh-ogoh di Bali. Dokumenter ini bertujuan agar penonton memahami ogoh-ogoh sebagai karya seni bermakna, bukan sekadar benda mati. Makalah ini membahas teknik editing dalam produksi dokumenter "Benda Mati Penuh Arti" yang bekerja sama dengan Dinas Kota Denpasar. Data dikumpulkan melalui partisipasi aktif dan wawancara dengan narasumber terkait. Editor harus memahami tradisi ogoh-ogoh dan budaya Bali serta menggunakan teknik editing yang tepat. Editing terdiri dari dua tahap: offline dan online. Pada tahap offline, klip video dipilih dan disusun menggunakan teknik logging dan rough cut. Pada tahap online, ditambahkan efek suara, musik latar, voice over, dan sound khas Bali. Teknik coloring digunakan untuk menyesuaikan tone warna khas Bali yang artistik. Teks subtitle dalam Bahasa Indonesia dan Inggris ditambahkan untuk memudahkan pemahaman. Proses mixing dan final cut dilakukan sebelum video diekspor dalam format 'mp4' dan diunggah ke YouTube Humas Dinas Kebudayaan Kota Denpasar.