Pengaruh Kesadaran Merek dan Persepsi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Beras Komersial Bulog di Kediri Jawa Timur

Abstract

Bulog (Badan Urusan Logistik) merupakan salah satu badan atau lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan logistik dan distribusi beberapa komoditas pokok salah satunya beras. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesadaran merek dan persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian beras komersial. Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya penurunan penjualan beras komersial Bulog yang disebabkan beberapa kendala seperti stok beras yang tidak sesuai keinginan konsumen, persaingan pasar dan kurangnya campaign produk beras komersial Bulog. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui pengisian kuesioner di pusat perbelanjaan di Kota Kediri. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 107 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, SEM-PLS dan IPMA. Berdasarkan hasil analisis SEM-PLS variabel kesadaran merek dan persepsi konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan hasil analisis IPMA variabel persepsi konsumen memiliki tingkat kepentingan yang lebih tinggi dibandingkan varibel kesasadaran merek.

Bulog (Badan Urusan Logistik) is one of the agencies or institutions responsible for logistics management and distribution of several basic commodities, one of which is rice. This study aims to analyze brand awareness and consumer perceptions of commercial rice purchasing decisions. The background of this study is the decline in Bulog's commercial rice sales due to several obstacles such as rice stocks that are not in accordance with consumer desires, market competition and lack of campaigns for Bulog's commercial rice products. The data used in this study are primary data obtained through filling out questionnaires at shopping centers in Kediri City. The sampling method used is non probability sampling technique using purposive sampling method. The number of respondents in this study were 107 respondents. The analysis method used is descriptive analysis, SEM-PLS and IPMA. Based on the results of SEM-PLS analysis, brand awareness variables and consumer perceptions have a positive and significant effect on purchasing decisions. Based on the results of the IPMA analysis, the consumer perception variable has a higher level of importance than the brand awareness variable.