Analisis Usaha Pemeliharaan Ternak Domba di Teracia Farm Bogor
Abstract
Usaha peternakan merupakan usaha yang menjanjikan sebab produk peternakan adalah bagian dari kebutuhan harian manusia. Salah satu peternakan dalam usaha pemeliharaan domba adalah Teracia Farm. Pengelolaan usaha peternakan domba bertujuan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama masa perkuliahan, menambah ilmu dan pengetahuan tentang pemeliharan serta usaha pemeliharaan domba. Metode yang digunakan dalam analisis usaha ini adalah metode Output/Input Ratio. Jenis domba yang dipelihara adalah domba ekor tipis. Pemeliharaan dilaksanakan selama 87 hari dengan jumlah konsumsi pakan dalam bahan kering (BK) sebanyak 0,97 kg/ekor/hari. Rata-rata pertambahan bobot badan harian (PBBH) seberat 0,064 kg/ekor/hari dan hasil tersebut masuk kedalam standar PBBH domba lokal. Dalam melakukan usaha pemeliharaan domba, hal yang penting adalah manajemen keuangan, pemasaran, strategi pemasaran, analisis SWOT, business model canvas, dan analisis kelayakan usaha. Analisis usaha Teracia Farm layak untuk dilaksanakan dibuktikan dari terdapatnya keuntungan usaha sebesar Rp288.708 dan analisis kelayakan usaha dengan metode output/input ratio menunjukkan nilai 1,03. The livestock business is a promising one because livestock products are part of human daily needs. One of the farms in the sheep rearing business is Teracia Farm. Management of a sheep farming business aims to implement the knowledge gained during the lecture period, increasing knowledge and knowledge about raising and raising sheep. The method used in this business analysis is the Output/Input Ratio method. The type of sheep kept has a thin tail. Maintenance was carried out for 87 days, with the amount of feed consumed in dry matter (DM) being 0.97 kg/head/day. The average daily gain (ADG) was 0.064 kg/head/day, and this result was included in the PBBH standard for local sheep. In running a sheep-rearing business, the important things are financial management, marketing, marketing strategy, SWOT analysis, business model canvas, and business feasibility analysis. The Teracia Farm business analysis is feasible to carry out, as proven by the business profit of IDR 288.708, and the business feasibility analysis using the output/input ratio method shows a value of 1,03.