Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Penjamah Makanan dalam Penerapan K3 di Unit Gizi RSAU dr. M. Hassan Toto
Abstract
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Berdasarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2022, ketenagakerjaan mencatat jumlah kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak 265.334 kasus sejak Januari-November 2022. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penjamah makanan terhadap penerapan K3 di Unit Gizi RSAU dr. M. Hassan Toto. Pengolahan data dilakukan secara kuantitatif. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan Tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda. Menurut penelitian yang telah dilakukan, hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa variabel pengetahuan tidak memiliki pengaruh positif dan juga signifikan terhadap perilaku K3, sedangkan variabel sikap memiliki pengaruh positif dan juga signifikan terhadap perilaku penjamah makanan dalam penerapan K3. Hasil pengujian simultan menunjukan bahwa variabel pengetahuan dan variabel sikap secara simultan mempengaruhi perilaku penjamah makanan dalam penerapan K3 di Unit Gizi RSAU dr. M. Hassan Toto. Health and Safety (K3) is an effort to create a healthy and safe work environment. According to the Social Security Administration (BPJS) in 2022, there were 265,334 cases of workplace accidents in Indonesia from January to November 2022. The purpose of this study is to determine the influence of knowledge and attitudes on food handlers