Isolasi Bakteri Endofit dan Penguj ian Potensinya untuk Mengendalikan Nematoda Meloidogyne spp. pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menguji bakteri endofit yang berasal dari tanaman tomat dan cabai untuk mengendalikan nematoda Meloidogyne spp. serta mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Bakteri endofit diisolasi dari pertanaman tomat dan cabai yang berasal dari daerah Bogor dan Malang. Isolasi bakteri endofit dengan menggunakan metode sterilisasi permukaan dan homogenisasi jaringan. Sterilisasi permukaan jaringan menggunakan ethanol 80 % dan NaOCl 3 % dan 1,5 %. Bakteri yang didapat selanjutnya dimurnikan dan disimpan dalam media Trytic Soy Broth (TSB) yang dicampur dengan glycerin 20 % pada suhu -79°C sebagai stok. Pengujian bakteri endofit dilakukan secara in vitro dan in vivo. Pengujian in vitro bertujuan untuk melihat pengaruh kultur filtrat bakteri endofit terhadap ketahanan hidup larva Meloidogyne spp., sedangkan uji in vivo bertujuan untuk melihat pengaruh sel bakteri yang diinokulasikan pada tanaman terhadap pertumbuhan tanaman dan pembentukan puru akar yang disebabkan oleh Meloidogyne spp. pada tanaman tomato Uji in vivo dilakukan dirumah kaca Institut Pertanian Bogor dengan metode perlakuan tanah dan perlakuan benih. Hasil uji in vitro menunjukkan bahwa perlakuan isolat bakteri endofit berpengaruh terhadap tingkat ketahanan hidup larva Meloidogyne spp.. Hasil uji di rumah kaca menunjukkan bahwa perlakuan bakteri endofit pada tanaman tomat dapat menekan pembentukan puru akar yang disebabkan oleh Meloidogyne spp. Identifikasi isolat bakteri uji dilakukan dengan melihat karakteristik koloni bakteri dan dengan beberapa pengujian yaitu uji gram (KOH 3 %), pewarnaan gram, uji bakteri tahan panas dan uji flourescent. Hasil identifikasi menunjukkan isolat bakteri uji yang digunakan adalah dari genus Bacillus sp. dan bakteri Pseudomonas flourescent.