Tingkat Infeksi Eimeria spp. pada Peternakan Ayam Pedaging PT Erhafan Rukun Agri Kabupaten Serang
Date
2024Author
Wibisono, Yunita Patrika Permata
Nugraha, Arifin Budiman
Cahyaningsih, Umi
Metadata
Show full item recordAbstract
Koksidiosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa
Eimeria spp. Infeksi Eimeria spp. pada peternakan ayam dapat menimbulkan
kerugian ekonomi yang sangat signifikan sehingga penyakit ini merupakan salah
satu penyakit yang sangat penting di industri peternakan ayam. Tujuan dari
penelitian ini adalah melakukan pemeriksaan terhadap infeksi dari Eimeria spp. dan
identifikasi jenis Eimeria spp. pada peternakan ayam pedaging PT Erhafan Rukun
Agri Kabupaten Serang. Sampel feses sebanyak 352 sampel dikoleksi pada umur 7,
14, 21, dan 28 hari dari lokasi kandang FR, A, B, C, dan D. Metode yang digunakan
untuk pemeriksaan terhadap tingkat infeksi Eimeria spp. adalah metode McMaster.
Identifikasi Eimeria spp. dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap
ookista dengan menggunakan software ImageJ. Hasil pemeriksaan dengan metode
McMaster menunjukan bahwa tingkat infeksi terendah terjadi pada usia 21 hari
pada kandang C dengan total 325 ookista per gram (OPG), sedangkan tingkat
infeksi tertinggi terjadi pada usia 28 hari pada kandang D dengan total 21.462,5
OPG. Terdapat 3 jenis Eimeria yang ditemukan diantaranya Eimeria necatrix 46%,
Eimeria acervuline 38%, dan Eimeria tenella 16%. Berdasarkan hasil pemeriksaan
dan identifikasi dalam studi ini sangat penting untuk melakukan pencegahan dan
pengendalian secara dini terhadap infeksi Eimeria. Coccidiosis is a disease caused by a protozoa infection Eimeria spp. the
infection of Eimeria spp. in chicken farms can cause significant economic losses,
making the disease one of the most important disease in the chicken farming
industry. This study aimed to examine the infection of Eimeria spp. and identify the
type of Eimeria spp. on broiler farms in Erhafan Rukun Agri Company Serang
District. A total of 352 fecal samples were collected at 7, 14, 21, and 28 days of age
from different cage locations. The method used to examine the level of Eimeria spp.
infection was the McMaster method. Identification of Eimeria spp. was carried out
by measuring oocysts using ImageJ software. The results of the McMaster method
showed that the lowest infection rate occurred at 21 days of age in cage C with a
total of 325 oocysts per gram (OPG), while the highest infection rate occurred at
28 days of age in cage D with a total of 21.462,5 OPG. There were 3 types of
Eimeria found including Eimeria necatrix 46%, Eimeria acervuline 38%, and
Eimeria tenella 16%. Based on the results of examination and identification in this
study, it is very important to carry out early prevention and control of Eimeria
infection.