Analisis Kelayakan Finansial Usaha Ayam Goreng Mantul di Bogor Barat
Date
2024Author
Amelia, Fransisca Putri
Dekrityana, Lucia Cyrilla Eko Nugrohowati Supriyadi
Suryati, Tuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kategori usaha UMKM menjadi pilihan sebagian besar masyarakat untuk
mendapatkan penghasilan, terutama UMKM di bidang kuliner. Salah satu contoh
sukses dari UMKM di industri kuliner adalah Ayam Goreng Mantul di Bogor Barat
yang menawarkan hidangan ayam goreng. Penelitian ini bertujuan menganalisis
tingkat kelayakan finansial usaha produksi dan penjualan usaha Ayam Goreng
Mantul. Metode yang digunakan untuk menganalisis aspek finansial yang meliputi
Break Even Point (BEP) dan B/C ratio. Nilai BEP produksi tahun 2022 adalah
15.710 porsi dan pada tahun 2023 adalah 25.429 porsi. BEP harga tahun 2022
adalah Rp235.656.845 dan tahun 2023 adalah Rp381.441.321. B/C ratio tahun
2022 dan 2023 sebesar 1,3 dan 1,2. Hasil menunjukkan usaha Ayam Goreng Mantul
menguntungkan dan usaha tersebut layak untuk terus dijalankan. The category of MSME businesses is the choice of most people to earn
income, especially those in the culinary field. One successful example of an MSME
in the culinary industry is Ayam Goreng Mantul in West Bogor, which offers fried
chicken dishes. This research aims to analyze the financial feasibility of the
production and sales of Ayam Goreng Mantul. The method used to analyze the
financial aspects includes Break Even Point (BEP) and B/C ratio. The BEP
production value in 2022 was 15.710 servings, and in 2023 it increased to 25.429
servings. The BEP price in 2022 was Rp235.656.845 and in 2023 it rose to
Rp381.441.321. The B/C ratio in 2022 was 1.3, and in 2023 it increased to 1.2.
These results indicate that Ayam Goreng Mantul is profitable and the business is
worth continuing.