Konektivitas Multi Social-Ecological System (SES) di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Date
2024Author
Margarini, Anggita Puspa
Adrianto, Luky
Wulandari, Dwi Yuni
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan di sektor perikanan dan pariwisata tidak terlepas dari keberadaan interaksi antara sistem sumberdaya dengan sistem manusia yang menjadi aktor di dalamnya. Aktivitas multi sektor pada sektor perikanan dan wisata bahari di Pulau Tidung hingga saat ini masih belum banyak diteliti secara lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konektivitas multi sektor antar komponen social-ecological system (SES) pesisir Pulau Tidung untuk memberikan opsi strategi pengelolaan pesisir Pulau Tidung berbasis SES yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2023 di Pulau Tidung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka konektivitas multi sektor Pulau Tidung menunjukkan interaksi yang dinamis antar atribut SES. Interaksi Resources Unit (RU) dan Resources Actor (RA) yang cukup mendominasi dalam kerangka konektivitas SES multi sektor Pulau Tidung menggambarkan bahwa kedua atribut tersebut menjadi komponen utama yang memerlukan perhatian lebih dalam penentuan strategi pengelolaan pesisir Pulau Tidung berbasis SES yang berkelanjutan. Keberadaan RU sejatinya ada untuk dimanfaatkan oleh RA dan menimbulkan pengaruh besar dalam konektivitas SES. Activities in the fisheries and tourism sectors are inherently linked through interactions between resources system and the human actors involved. However, multi sector activities in these sectors on Tidung Island have not been studied in detail. This research aims to identify the connectivity between components of the coastal social-ecological system (SES) of Tidung Island to provide sustainable SES based coastal management strategy options. The research was conducted from November to December 2023 on Tidung Island. The results indicate that the multi sector connectivity framework on Tidung Island demonstrates dynamic interactions between SES attributes. The interaction between resources unit (RU) and resources actor (RA) is particularly dominant in this framework, suggesting tha these two attributes are crucial for determining a sustainable SES based coastal management strategy for the island. The presence of resources unit (RU) is intended for utilization by resources actor (RA) significantly influencing SES connectivity