Karakteristik Kayu Lapis Berbahan Vinir Kayu Karet (Hevea brasiliensis) Terfurfurilasi Berperekat Poliuretan dan Epoksi
Date
2024Author
Arrasuli, Muhammad Haikal
Mubarok, Mahdi
Lubis,, Muhammad Adly Rahandi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini menyelidiki karakteristik kayu lapis berbahan vinir kayu karet
(Hevea brasiliensis) terfurfurilasi pada berbagai tingkat modifikasi. vinir kayu karet
terlebih dahulu diimpregnasi dengan furfuril alkohol (FA) pada konsentrasi yang
berbeda, yaitu 40%, 70%, dan 100%, dengan asam sitrat 3% sebagai katalis untuk
polimerisasi FA pada suhu 103°C. Persen peningkatan berat (WPG), sifat mekanik
dinamis (DMA), dan gugus fungsi vinir terfurfurilasi dianalisis. Vinir terfurfurilasi
yang dihasilkan kemudian dibentuk kayu lapis dengan menggunakan poliuretan
atau resin epoksi sebagai perekat. Beberapa sifat fisik, mekanik, dan morfologi
kayu lapis furfurilasi dikarakterisasi. Furfurilasi sedikit menurunkan kekuatan
ikatan kayu lapis berperekat PU pada FA 100%, sedangkan kayu lapis berperekat
epoksi tetap tidak berubah untuk semua konsentrasi FA. Furfurilasi meningkatkan
ketahanan kayu lapis terhadap delaminasi terutama pada perlakuan menggunakan
FA 40% dan 100%. Pembentukan kayu lapis terfurfurilasi pada penelitian ini
membuka peluang potensial penggunaan vinir berkualitas rendah dari jenis kayu
cepat tumbuh untuk menggantikan vinir berkualitas tinggi dari hutan alam. This study investigated the properties of plywood made from furfurylated
rubberwood (Hevea brasiliensis) veneer at different modification levels.
Rubberwood veneers were impregnated with furfuryl alcohol (FA) at different
concentrations of 40%, 70% and 100%, using 3% citric acid as a catalyst for FA
polymerisation at 103°C. The percentage weight gain (WPG), dynamic mechanical
properties (DMA) and functional groups of the furfurylated veneers were analysed.
The resulting furfurylated veneer was then used to form three layers of plywood
using polyurethane or epoxy resin as an adhesive. Several physical, mechanical and
morphological properties of the furfurylated plywood were characterised.
Furfurylation slightly decreased the bond strength of PU-bonded plywood at 100%
FA, while epoxy-bonded plywood remained unchanged at all FA concentrations.
Furfurylation improved the resistance of the plywood to delamination, particularly
in the 40% and 100% FA treatments. The formation of furfurylated plywood in this
study opens up potential opportunities for the use of low-quality veneers from fast
growing wood species to replace high-quality veneers from natural forests.
Collections
- UT - Forestry Products [2391]