Respons Karakter Agronomis dan Fisiologis terhadap Cekaman UV-B pada Bawang Merah Varietas Lokananta
Abstract
Bawang merah merupakan komoditas yang populer di masyarakat sebagai bahan masakan. Bawang merah memiliki potensi ekonomis karena permintaannya yang tinggi. Budidaya bawang seringkali dihadapkan dengan cekaman biotik ataupun abiotik. Penyinaran UV-B bertujuan untuk menginduksi ketahanan melalui respons morfologis dan fisiologis. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo pada Desember 2023 hingga Maret 2024. Faktor yang digunakan terdiri dari intensitas 1 dan 3 lampu serta durasi penyinaran 30 menit dan 150 menit. Perlakuan 0 menit dan 0 lampu digunakan sebagai control. Penyinaran UV-B tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap karakter tinggi tanaman dan jumlah daun serta komponen hasil (bobot umbi, diameter umbi, bobot basah dan bobot kering brangkasan). Kandungan fruktosa pada 4 Minggu Setelah Pindah (MSP) dan insidensi penyakit minggu ke-8 memberikan pengaruh nyata pada penggunaan 3 lampu. UV-B tidak memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap vegetatif dan komponen hasil bawang merah. Akan tetapi, penyinaran UV-B meningkatkan produktivitas dan menurunkan persentase jumlah tanaman yang terserang daripada kontrol. Shallots are a popular commodity in society as a cooking ingredient. Shallots have economic potential due to their high demand. Shallot cultivation often faces biotic and abiotic stresses. UV-B radiation aims to induce resistance through morphological and physiological responses. The research was conducted at the Leuwikopo Experimental Garden from December 2023 to March 2024. Factors included light intensity of 1 and 3 lamps and exposure durations of 30 minutes and 150 minutes. A treatment of 0 minutes and 0 lamps served as the control. UV-B radiation did not significantly affect plant height, leaf number, or yield components (bulb weight, bulb diameter, fresh weight, and dry weight of shoots). Fructose content at 4 Weeks After Transplanting (WAT) and disease incidence in the 8th week were significantly affected by the use of 3 lamps. UV-B did not show a very significant effect on the vegetative and yield components of shallots. However, UV-B radiation increased productivity and reduced the percentage of affected plants compared to the control.