Analisis Tingkat Perambahan Hutan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di BKPH Sadang, KPH Purwakarta
Abstract
Perambahan hutan merupakan semua aktivitas memanfaatkan sumberdaya di dalam kawasan hutan secara illegal. Kegiatan perambahan yang terjadi di BKPH Sadang merupakan kegiatan untuk lahan pertanian. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat perambahan hutan dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap luas perambahan hutan menggunakan Sistem Informasi Geografis melalui skoring dan pembobotan dengan mengamati parameter tutupan lahan dan kerapatan tajuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas perambahan di BKPH Sadang terjadi pada area tutupan lahan pertanian lahan kering dan lahan terbuka, luas perambahan hutan yang terjadi sebesar 1815,39 ha, dengan tingkat perambahan yang tergolong sedang 3,09%, rendah 96,83%, dan sangat rendah 0,08%. Faktor perambahan hutan di BKPH Sadang yang mempunyai pengaruh sangat kuat yaitu kelerengan, elevasi dan jarak jaringan jalan, sedangkan jarak permukiman mempunyai pengaruh yang sangat rendah. Adapun faktor ekonomi dan pengelolaan menjadi salah satu faktor pendorong untuk melakukan perambahan dengan luas kepemilikan lahan garapan yang kecil serta kurangnya jumlah petugas pengawas hutan. Forest encroachment is any activity that illegally utilizes resources within the forest area. Encroachment activities that occur in BKPH Sadang are activities for agricultural land. The research aims to analyze the level of forest encroachment and analyze the factors that influence the extent of forest encroachment using Geographic Information Systems through scoring and weighting by observing land cover and crown density parameters. The results showed that the encroachment class in BKPH Sadang occurred in dry land and open land agricultural land cover areas, the area of forest encroachment that occurred amounted to 1815.39 ha, with the level of encroachment classified as moderate 3.09%, low 96.83%, and very low 0.08%. Forest encroachment factors in BKPH Sadang that have a very strong influence are slope, elevation and road network distance, while settlement distance has a very low influence. Economic and management factors become one of the driving factors for encroachment with a small area of cultivated land ownership and a lack of forest supervisors.
Collections
- UT - Forest Management [3062]