Faktor-faktor Penentu Pembangunan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Abstract
Pembangunan ekonomi inklusif merupakan pendekatan yang efektif dalam mereduksi dampak pembangunan yang cenderung lebih berpihak kepada kelompok masyarakat tertentu yang memiliki akses lebih besar terhadap kesempatan ekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi inklusif di Indonesia dengan menggunakan metode analisis regresi data panel dengan pendekatan random effect model pada 34 provinsi di Indonesia periode 2011-2021. Faktor-faktor tersebut ialah fintech peer-to-peer lending, pembentukan modal tetap bruto, pengeluaran pemerintah, dan keterbukaan perdagangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredit fintech lending dan keterbukaan perdagangan berpengaruh secara signifikan meningkatkan pembangunan ekonomi inklusif di Indonesia. Akan tetapi, pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan menurunkan pembangunan ekonomi inklusif di Indonesia. Pembentukan modal tetap bruto tidak berpengaruh signifikan terhadap pembangunan ekonomi inklusif di Indonesia. Inclusive economic development is an effective approach in reducing the impact of development which tends to favor certain community groups who have greater access to economic opportunities. This study aims to analyze the factors that influence inclusive economic development in Indonesia using panel data regression with a random effect model approach in 34 provinces in Indonesia for the 2011-2021 period. These factors are fintech peer-to-peer lending, gross fixed capital formation, government spending, and trade openness. The research results show that fintech lending and trade openness have a significant effect on increasing inclusive economic development in Indonesia. Meanwhile, government spending has a significant effect on reducing inclusive economic development in Indonesia. Gross fixed capital formation has no significant effect on inclusive economic development in Indonesia.