Optimalisasi Backend Monitoring Kolam Budidaya Udang Berbasis Water Quality Monitoring and Controlling System.
Abstract
Limbah pencemar air yang memenuhi standar kualitas menjadi tujuan penting untuk meningkatkan produksi budidaya udang super intensif. Dalam upaya mengurangi beban limbah dan juga memenuhi pedoman umum pembesaran udang, maka dirancang suatu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menggunakan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS) dan pendekatan Plasma Finebubble. Teknologi ini diimplementasikan dengan menerapkan sistem pemantauan dan pengendalian (WQMCS) IoT untuk kolam budidaya udang. Penelitian sebelumnya mengembangkan aplikasi ¬backend dengan menggunakan Laravel dan dianalisa mampu dioptimalkan. Penelitian ini akan dikembangkan kembali sistem pemantauan dan pengendalian dengan menggunakan framework Yii2, kemudian membandingkan kinerjanya dengan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya. Metode yang digunakan untuk pengembangan aplikasi adalah metode Agile Scrum dan pengukuran kinerja dilakukan dengan mengukur fungsional sistem, tingkat kesalahan, waktu respon, dan permintaan per detik. Sistem berhasil dioptimalkan dengan aktifnya semua endpoint serta mengurangi tingkat kesalahan sampai 0%, waktu rata-rata respon 34,31ms, dan 5,39 permintaan per detik lebih banyak. Waste water pollution that meets quality standards is an important goal to increase the production of super-intensive shrimp farming. In an effort to reduce the waste load and also meet the general guidelines for shrimp rearing, a Wastewater Treatment Plant (IPAL) using Recirculating Aquaculture System (RAS) technology and Plasma Finebubble approach was designed. This technology is implemented by applying an IoT monitoring and control system (WQMCS) for shrimp farming ponds. Previous research developed a backend application using Laravel and analyzed that it can be optimized. This research will redevelop the monitoring and control system using the Yii2 framework, then compare its performance with the application that has been made before The method used for application development is the Agile Scrum method and performance measurement is done by measuring system functionality, success rate, response time, and requests per second. The system was successfully optimized with all endpoints active and improved 100% success, 34.31ms average response time, and 5.39 more requests per second.
Collections
- UT - Computer Science [2323]