Tinjauan Sistematis terhadap Meta-Analisis Pengetahuan Dokter Hewan tentang Kanker Hematopoietik pada Anjing dan Kucing di Indonesia.
Abstract
Anjing dan kucing merupakan hewan yang menjadi pilihan kebanyakan orang untuk dipelihara. Namun, penyakit pada anjing dan kucing menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemilik hewan. Seperti halnya manusia, penyakit kanker/tumor pada anjing terjadi secara spontan, misalnya kanker hematopoietik (limfoma, leukemia, dan multiple myeloma). Kanker/tumor hematopoietik pada kucing sering kali dikorelasikan dengan infeksi virus seperti Feline Leukemia Virus (FeLV) dan Feline Immunodeficiency Virus (FIV). Laporan kasus kanker hematopoietik pada anjing dan kucing di Indonesia masih terbatas sehingga diperlukan meta-analis data. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang ditujukan kepada dokter hewan praktisi hewan kecil di Indonesia mengenai pengetahuan kanker hematopoietik pada anjing dan kucing dalam bentuk google form, serta meta-analisis kasus kanker hematopoietik pada jurnal internasioanal terindeks Scopus dan nasional pada Garuda Portal. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil metaanalisis pada 10 tahun terakhir data menunjukkan bahwa 94% (47/50) responden pernah menangani kanker pada anjing maupun kucing, namun hanya 6% (3/50) responden pernah menulis publikasi ilmiah. Laporan kanker hematopoietik pada kucing tidak ditemukan, sedangkan pada anjing masih terbatas dilaporkan dalam publikasi 25% (3/12) jurnal nasional dan 21% (3/14) jurnal internasional. Pengetahuan responden dokter hewan mengenai kanker hematopoietik masih terkendala dalam membedakan jenis kanker, kurangnya pengalaman, dan kesulitan dalam interpretasi hasil diagnostik penunjang. Jenis kanker hematopoietik pada anjing dan kucing yang pernah ditangani oleh responden dokter hewan praktisi hewan kecil di Indonesia diurutkan dari jumlah yang tertinggi yaitu limfoma diikuti leukimia dan multiple myeloma.