Analisa integrasi pasar dan sistem pemasaran ikan hias yang melalui dan yang tidak melalui terminal agribisnis (Holding ground), Rancamaya, Kotamadya Bogor
Abstract
Sentra produksi ikan hias di Indonesia berada di propinsi Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Salah satu daerah di Propinsi Jawa Barat yang menghasilkan komoditi ikan hias air tawar adalah Kotamadya Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem pemasaran ikan hias Terminal Agribisnis (Holding Ground) yang termasuk di dalamnya dengan: (1) Menggambarkan saluran pemasaran dan fungsi lembaga-lembaga pemasaran yang melalui dan yang tidak melalui Terminal Agribisnis Rancamaya (TA Rancamaya).(2) Mengidentifikasi struktur, perilaku pasar, keragaan pasar yang terjadi di tingkat lembaga pemasaran yang melalui dan yang tidak melalui Terminal Agribisnis Rancamaya (TA Rancamaya).(3) Menganalisa integrasi pasar di tingkat supplier dengan tingkat pembudidaya. Saluran pemasaran ikan hias di Kotamadya Bogor termasuk TA Rancamaya terdiri dari 12 buah saluran yaitu : Saluran pemasaran I terdiri dari pembudidaya, raiser, dan supplier kecil. Saluran pemasaran II terdiri dari pembudidaya, raiser, dan supplier besar. Saluran pemasaran III terdiri dari pembudidaya, supplier besar, raiser dan supplier besar. Saluran pemasaran IV terdiri dari pembudidaya, dan supplier besar. Saluran pemasaran V terdiri dari pembudidaya, supplier besar, dan pedagang pengecer. Saluran pemasaran VI terdiri dari pembudidaya, supplier kecil, supplier besar dan konsumen. Saluran pemasaran VII terdiri dari pembudidaya, TA Rancamaya, raiser, dan supplier besar dan Konsumen. Saluran pemasaran VIII terdiri dari pembudidaya, TA Rancamaya, dan eksportir. Saluran pemasaran IX terdiri dari pembudidaya, TA Rancamaya, dan pedagang pengecer. Saluran pemasaran X terdiri dari pembudidaya, TA Rancamaya, dan supplier besar. Saluran pemasaran XI terdiri dari pembudidaya, pedagang pengecer, raiser, supplier kecil. dan Saluran pemasaran XII terdiri dari pembudidaya, dan pedagang pengecer. Fungsi pemasaran yang terjadi dalam pemasaran ikan hias yaitu berdasarkan fungsi pertukaran yang berupa kegiatan penjualan dilakukan oleh semua tingkat lembaga pemasar, kegiatan pembelian dilakukan semua lembaga pemasar kecuali pembudidaya. Berdasarkan fungsi fisik yang berupa kegiatan penyimpanan dilakukan oleh semua lembaga pemasar kecuali lembaga supplier kecil, kegiatan pengumpulan hanya dilakukan oleh lembaga pemasar seperti supplier kecil, supplier besar, TA Rancamaya, dan eksportir. Kegiatan pengemasan dilakukan oleh semua lembaga pemasar kecuali di tingkat supplier kecil. Kegiatan pengangkutan dilakukan oleh semua lembaga pemasar. Sedangkan berdasarkan fungsi fasilitas yaitu berupa kegiatan sortasi, dan standarisasi dilakukan oleh semua lembaga pemasar kecuali supplier kecil dan pedagang pengecer. Kegiatan informasi pasar, pembiayaan dan penanggungan resiko terjadi pada semua lembaga pemasar.
Collections
- UT - Agribusiness [4624]