Aktivitas Anti-Mycobacterium dari Fraksi Metabolit Sekunder Bakteri Endofit Bacillus velezensis strain DJ4 Asal Jengkol (Archidendron pauciflorum)
Date
2024Author
Sinarawadi, Genia Sotya
Priyanto, Jepri Agung
Prastya, Muhammad Eka
Metadata
Show full item recordAbstract
Penemuan dan pengembangan obat anti-tuberkulosis (TB) baru yang efektif terhadap strain Mycobacterium yang resisten antibiotik perlu dilakukan untuk menurunkan angka kematian akibat TB. Mycobacterium smegmatis umum digunakan dalam penelitian awal penapisan senyawa anti-TB. Penelitian ini bertujuan memfraksinasi metabolit sekunder yang dihasilkan oleh bakteri endofit Bacillus velezensis strain DJ4 asal jengkol (Archidendron pauciflorum), menganalisis aktivitas anti-Mycobacterium-nya terhadap M. smegmatis, dan mengidentifikasi profil metabolit fraksi aktifnya. Lima puluh enam fraksi telah berhasil diperoleh melalui teknik kromatografi lapis tipis (KLT) dan kromatografi kolom. Sepuluh fraksi diantaranya memiliki aktivitas antibakteri terhadap M. smegmatis dengan minimum inhibitory concentration (MIC) berkisar antara 85–1325 μg/ml. Fraksi F53 merupakan fraksi paling potensial dengan nilai MIC terendah yaitu 85 μg/ml. Pada konsentrasi 1× MIC dan ½× MIC, fraksi tersebut mampu menghambat pembentukan biofilm M. smegmatis berturut-turut sebesar 68,3% dan 52,1%. Pengamatan menggunakan scanning electron microscope (SEM) menunjukkan bahwa matriks biofilm M. smegmatis yang diberi perlakuan fraksi F53 lebih tipis, kurang kompak, serta terpisah-pisah dalam beberapa bagian dibandingkan kontrol media maupun metanol. Analisis Liquid Chromatography-Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS) menunjukkan bahwa fraksi tersebut mengandung lima jenis senyawa, antara lain 2-(p-anisyl)-5-methyl- 1-hexene, nigakilactone H, tetratriacontanamine, dan dua senyawa lainnya yang belum teridentifikasi.
Collections
- UT - Biology [2159]