Analisis Kualitas Entities Digital Platform pada ASEAN Secretariat Menggunakan WebQual 4.0 dan Importance Performance Analysis

Abstract

Entitas yang terkait dengan ASEAN adalah organisasi yang diakreditasi yang mematuhi tujuan, prinsip, kebijakan, pedoman, dan keputusan lain dari ASEAN. Setiap organisasi resmi di wilayah Asia Tenggara yang mencari akreditasi ASEAN harus mengikuti prosedur yang berlaku dan mendaftar untuk menjadi bagian dari Entitas ASEAN. Prosedur akreditasi maupun kordinasi yang dilakukan oleh Sekretariat ASEAN sebelumnya dilakukan secara manual, hingga pada Juli 2018 Sekretariat ASEAN dan 10 perwakilan dari negara anggota ASEAN bersepakat untuk menyetujui sebuah rekomendasi yang menjadi gerbang awal kemudahan akses kordinasi bagi organisasi yang ingin untuk bisa terakreditasi maupun yang sudah terakreditasi melalui sebuah Platform digital yang dinamakan Entities Digital Platform. Setelah lebih dari dua tahun beroperasi, partisipasi aktif dari entitas ASEAN yang sudah terakreditasi dalam menggunakan Entities Digital Platform sendiri tercatat baru mencapai angka 20.5%, hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas dari platform tersebut. Penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan guna menganalisis lebih jauh mengenai kualitas dan juga indikator prioritas kepentingan dan kinerja dari Entities Digital Platform, serta bagaimana skala prioritas pengembangan dapat disusun sesuai dengan harapan Entitas ASEAN. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis melalui WebQual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA) untuk merumuskan implikasi manajerial Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai WQI yang diperoleh yaitu 0.793, hal ini menyiratkan bahwa Entities Digital Platform berada pada rentang nilai koefisien korelasi yang dapat diinterpretasikan "Bagus". Akan tetapi ada beberapa catatan penting dari sisi usability quality, dimana diperlukan perbaikan pada navigasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, dan perlunya mempertahankan kompetensi dari platform tersebut. Information Quality juga memberikan catatan penting, dengan penekanan pada penyampaian informasi yang dapat dipercaya dan mudah dipahami. Sementara service interaction quality menitikberatkan pada interaksi dengan pengguna yang perlu diperhatikan, terutama dalam menjaga reputasi baik dan memastikan interaksi aman dan nyaman. Berdasarkan Importance Performance Analysis, pemberian informasi yang akurat dan kemudahan berkomunikasi dengan Sekretariat ASEAN menjadi perhatian utama. Hasil analisis juga menyoroti perlunya untuk mempertahankan beberapa aspek seperti kompetensi dalam pelayanan, pengalaman positif saat mengakses platform digital, informasi yang terpercaya, informasi yang relevan, informasi yang mudah dipahami, memiliki reputasi yang baik, interaksi yang aman, keamanan dalam menjaga informasi pribadi, dan memenuhi ekspektasi pengguna.

Entities associated with ASEAN are accredited organizations that adhere to the goals, principles, policies, guidelines, and other decisions of ASEAN. Any official organization in the Southeast Asian region seeking ASEAN accreditation must follow the applicable procedures and apply to become part of ASEAN Entities. The accreditation and coordination procedures previously conducted manually by the ASEAN Secretariat were revolutionized in July 2018, when the ASEAN Secretariat and representatives from the ten ASEAN member states agreed to approve a recommendation. This recommendation marked the beginning of facilitating coordination access for organisations aiming to become accredited or already accredited through a digital Platform called the Entities Digital Platform. After more than two years of operation, active participation from accredited ASEAN entities in using the Entities Digital Platform has only reached 20.5%. This raises questions about the Platform's quality. This research is crucial for further analysing the quality and priority indicators of importance and performance of the Entities Digital Platform, and how the development priorities can be structured according to the expectations of ASEAN Entities. This quantitative research uses primary data obtained through questionnaires. The methods used in this study are analysis through WebQual 4.0 and Importance Performance Analysis (IPA) to formulate managerial implications. The results of this study show a WQI value of 0.793, indicating that the Entities Digital Platform falls within the correlation coefficient range that can be interpreted as "Good." However, there are several important notes regarding usability quality, where improvements are needed in navigation to enhance user experience, and it is essential to maintain the platform's competence. Information quality also provides important notes, with an emphasis on delivering trustworthy and easily understandable information. Meanwhile, service interaction quality focuses on user interactions that need attention, especially in maintaining a good reputation and ensuring safe and comfortable. Based on the Importance Performance Analysis, the provision of accurate information and ease of communication with the ASEAN Secretariat are the main concerns. Important notes from the results highlight the need to maintain aspects such as service competence, positive experience when accessing the digital Platform, reliable information, relevant information, easy-to-understand information, good reputation, safe interactions, the security of personal information, and meeting user expectations.