Pengaruh goncangan dan perlakuan benih dengan Naa & Ga3 terhadap viabilitas benih kakao (Theobroma cacao L.)
View/ Open
Date
1994Author
Rini, Dewi Chandra
Budiarti, Tati
Qadir, Abdul
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Jurusan Budi Daya Pertanian, IPB, dimulai sejak Bulan Februari sampai Juni 1993.
Penelitian terdiri dari dua percobaan. Percobaan I dan II menggunakan rancangan Split-Split Plot dan Split Plot secara kelompok.
Percobaan I terdiri atas tiga faktor yaitu lama goncangan (L) sebagai petak utama, kondisi benih (K) sebagai anak petak, dan perlakuan benih (P) sebagai anak-anak petak. Faktor lama goncangan terdiri atas dua taraf, yaitu 12 jam (L₁) dan 24 jam (L2). Faktor kondisi benih terdiri atas dua taraf, yaitu benih berkulit (K₁) dan tanpa kulit (peeled seed) (K2). Faktor perlakuan benih terdiri atas enam taraf, yaitu tanpa perendaman (P1), NAA & GA3 dengan konsentrasi (0:0) ppm (P2), (250) ppm (P3), (500) ppm (P4), (12.25 12.25) ppm (P5), dan (2525) ppm (P6). Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali, secara keseluruhan percobaan I terdiri atas 72 satuan percobaan.
Percobaan II terdiri atas dua faktor yaitu lama goncangan (G) sebagai petak utama dan perlakuan benih (P) sebagai anak petak. Faktor lama goncangan terdiri atas
delapan taraf, yaitu o jam (G₁), 10 jam (G2), 20 jam (G3), 30 jam (G4), 40 jam (G5), 50 jam (Gg), 60 jam (G7), dan 70 jam (Gg). Faktor perlakuan benih terdiri atas tiga taraf, yaitu NAA & GA, dengan konsentrasi masing-masing (0:0) ppm (P1), (12.25 12.25) ppm (P2), dan (25: 25) ppm
(P3). Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali, secara keseluruhan percobaan terdiri atas 72 satuan percobaan.