Respon gulma di perkebunan karet belum menghasilkan dan alang-alang (Imperta cylindrica (L.) Beauv.) di lahan terbuka terhadap aplikasi beberapa dosis glifosat
View/ Open
Date
1993Author
Astuti, Yudi Hendro
Utomo, Is Hidayat
Argasasmita, Muchtar
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan ini dilakukan di perkebunan karet belum menghasilkan Cikasungka, Kab. Bogor dan lahan alang-alang di Desa Sibanteng Leuwiliang Kab. Bogor dengan jenis tanah yang sama. Tujuan percobaan ini adalah mengetahui respon gulma di perkebunan karet yang belum menghasilkan dan alang-alang terhadap aplikasi berbagai dosis glifosat.
Rancangan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (Split Plot), yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis vegetasi, yaitu gulma di perkebunan karet dan alang-alang yang merupakan petak utama. Faktor kedua adalah aplikasi herbisida glifosat dengan dosis 0.0 kg/ha (HO), 0.72 kg/ha (H1), 1.44 kg/ha (H2), 2.17 kg/ha (H3), 2.89 kg/ha (H4), 3.61 kg/ha (H5) dan 4.33 kg/ha (H6) yang merupakan anak petak. Tiap perlakuan diulang 4 kali sehingga terdapat 56 satuan petak percobaan. Luas areal gulma di perkebunan karet tiap petak percobaan adalah 2 m x 20 m, dan luas lahan alang-alang 3 mx 3 m.
Perlakuan jenis vegetasi memberikan penekanan terhadap persentase penutupan gulma yang tidak berbeda antara gulma di perkebunan karet dan alang-alang pada 1 dan 2 BSA. Pada 3 BSA penekanan persen penutupan gulma lebih
baik pada alang-alang. Bobot kering alang-alang lebih tinggi dari bobot kering gulma di perkebunan karet pada perlakuan jenis vegetasi menunjukkan bahwa hasil penekanan lebih baik pada gulma di perkebunan karet.