Pengaruh berbagai waktu pinching dan taraf pemupukan nitrogen terhadap pertumbuhan tanaman induk nilam (Pogostemon cablin Benth.) dan bibit yang dihasilkan
Abstract
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai waktu pinching dan taraf pemupukan nitrogen (N) terhadap pertumbuhan tanaman induk nilam dan bibit yang dihasilkan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juli 2001. Bertempat di Kebun Percobaan IPB Babakan Sawah Baru, Darmaga dan Kebun Percobaan Jurusan Budidaya Pertanian IPB, Baranangsiang, Bogor.
Penelitian ini dibagi menjadi tiga fase, yaitu:
1. Fase pertama, setelah penanaman tanaman induk dan aplikasi urea setengah dosis perlakuan sampai dengan pinching tanaman induk.
2. Fase kedua, setelah pinching dan aplikasi urea setengah dosis perlakuan sampai pengambilan bahan setek yang dihasilkan tanaman induk.
3. Fase ketiga, setelah pengambilan bahan setek tanaman induk dan pembibitan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Fase pertama menggunakan RAK satu faktor yaitu pemupukan N. Dengan taraf pemupukan yaitu 0, 45, 90 dan 135 kg N/ha yang diaplikasikan setengah dosis perlakuan pada saat tanam. Fase kedua dan ketiga menggunakan RAK dua faktor. Faktor pertama adalah waktu pinching tanaman induk pada umur 60, 75 dan 90 hari setelah tanam (HST). Faktor kedua adalah taraf pemupukan N yaitu 0, 45, 90 dan 135 kg N/ha yang diaplikasikan setengah dosis perlakuan pada saat satu minggu setelah pinching (MSP). Banyak ulangan ada empat, sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari lima tanaman sehingga jumlah seluruhnya ada 240 tanaman.
Fase pertama, pemupukan N berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dengan waktu pinching 60 HST dan nyata terhadap tinggi tanaman dengan waktu pinching 75 HST. Pemupukan N berpengaruh sangat ...