View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Sebaran kutu (Menoponidae : menopon dan philopteridae :goniodes) pada beberapa bagian tubuh ayam kampung

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (5.173Mb)
      Date
      2001
      Author
      Panty Woyo Wana CR
      Soviana, Susi
      Kesumawati, Upik
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kondisi yang dapat menjadi pemicu penurunan produksi pada peternakan ayam adalah masalah ektoparasit, khususnya kutu. Beberapa kerugian yang pernah dicatat akibat infestasi kutu pada peternakan ayam, Edgar & King (1950) dalam Barnes (1984) menyatakan bahwa ayam yang bebas kutu rata-rata produksinya 11% lebih baik dari ayam yang terinfestasi. Secara umum gejala yang terlihat pada ayam adalah timbulnya iritasi dan kegatalan kulit, nafsu makan menurun akibat kutu yang merayap dan menggigit bulu sehingga inang merasa tidak nyaman. Kehadiran kutu membuat inang sering mematuk-matuk tubuhnya sendiri sehingga merugikan inang itu sendiri. Infestasi yang berat dapat menurunkan vitalitas sehingga ayam terlihat lemas (Hinkle, 1996). Pada infestasi yang berat akan terlihat adanya kebotakan inang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui infestasi kutu dan sebarannya pada tubuh ayam kampung terutama dari genus Menopon dan Goniodes. Penelitian ini menggunakan kutu ayam kampung yang diperoleh dari 100 ekor ayam, 54 ekor betina dan 46 ekor jantan yang dikoleksi dari kawasan Bogor secara acak. Kutu yang dikoleksi berasal dari beberapa bagian tubuh inang yaitu bagian kepala-leher, dorsal tubuh, ventral tubuh (termasuk kaki), sayap dan ekor (termasuk bagian ventral anus). Kutu yang dikoleksi selanjutnya dibuat slide preparat berdasarkan modifikasi dari metode Ashadi & Partosoedjono (1992). Slide preparat kemudian diidentifikasi menggunakan kunci morfologi Sen & Fletcher (1962). Data yang diperoleh selanjutnya disajikan ke dalam bentuk prosentase (%) dominasi rata-rata genus dan sebaran pada tiap-tiap bagian tubuh inang. Hasil koleksi menunjukan bahwa 100% ayam terinfestasi kutu. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosentase dominasi kutu Menopon pada ayam jantan dan ayam betina tidak berbeda demikian juga dengan kutu Goniodes. Berdasarkan kemunculannya, prosentase sebaran Menopon terbanyak baik pada ayam jantan maupun betina adalah pada daerah ventral tubuh yang mencakup daerah dada, perut dan kaki. Prosentase sebaran Goniodes pada ayam betina terbanyak ditemukan di daerah ekor dan pada ayam jantan di daerah dorsal tubuh….
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152061
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2186]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository