Pengaruh pemberian ekstrak kulit jagung (Zea mays L.) dan trichoderma viridae pada berbagai media terhadap pertumbuhan semai sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen)
View/ Open
Date
1999Author
Budisetiawan, Iman
Fakuara, M. Yahya
Sukendro, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kualitas bibit dipengaruhi oleh media tanam, tanah sampai saat ini masih dipergunakan sebagai media tanam walaupun masih belum dipertimbangkan tingkat kesuburannya.
Penggunaan serasah sebagai penambahan bahan organik pada media tanam perlu melewati proses pengomposan, agar hara yang terkandung dalam serasah dapat terurai dan menjadi tersedia bagi tanaman.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit jagung dan cendawan T. viride terhadap kualitas kompos serasah kulit jagung yang dijadikan sebagai media tanam P. falcataria dan terhadap pertumbuhan semai.
Ekstrak kulit jagung diperoleh dengan merebus 50 gram kulit jagung dalam 200 ml air, sampai air hasil rebusan menjadi 100 ml. T.viride diperoleh dengan mencampurkan bibit T.viride, dedak dan serbuk gergaji kayu sengon dengan perbandingan 1:1:2. Selanjutnya ekstrak dan cendawan ini dicampurkan dalam media yang akan dikomposkan dengan perlakuan berbeda, yaitu media dengan ekstrak cair, media dengan ekstrak padat, media dengan ekstrak campuran padat dan cair, dan media dengan T.viride. Media kontrol diberi perlakuan dengan air biasa.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan faktorial dengan pola rancangan acak lengkap (jenis ektrak dan T.viride sebagai perlakuan A sedangkan jenis media sebagai perlakuan B). Peubah-peubah yang diamati adalah tinggi, diameter, berat kering total (bkt), nisbah pucuk akar (npa), dan indeks mutu bibit (imb). Pada tahap akhir pengomposan dilakukan analisa media tanam untuk melihat kandungan unsur C organik, total N, P, Ca, Mg dan K.
Collections
- UT - Forest Management [3075]