Pengusahaan tanaman kelapa sawit di Perkebunan Bekri PT Perkebunan X Tanjung Karang, Lampung
View/ Open
Date
1981Author
Wiendrati, Retno
Tampubolon, B. H.
Sudradjat
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelapa sawit untuk pertama kalinya dimasukkan ke Indonesia pada tahun 1848, deri negara asalnya Afrika. Kelapa sawit yang didatangkan dari Afrika ini berjumlah empat pohon dan ditanam di Kebun Raya Bogor. Pada tahun 1911 mulai dikembangkan sebagai tanaman perkebunan di Indonesia (Anonim, 1975a dan Soebiapradja, 1975).
Indonesia sebagai salah satu negara produsen minyak sawit di dunia, saat ini menduduki posisi nomor tiga setelah Malaysia dan Nigeria dengan jumlah produksi 400 000 ton tiap tahunnya (Anonim, 1978). Dalam tahun-tahun terakhir ini Indonesia menghasilkan kira-kira 12 persen dari minyak sawit dunia. Angka-angka produksi menanjak dari 150 000 ton di awal tahun 60-an sampai 375 000 ton dalam tahun 1975 (Tabel 1). Dapat diramalkan bahwa kenaikan producsi minyak sawit Indonesia akan mencapai sejuta ton lebih pada tahun 1989. Hal ini mengingat penyebaran tingkat usia tanaman dewasa ini dan usaha-usaha yang terarah, seperti di bidang penyuluhan kepada perkebunan-perkebunan serta perbaikan hasil-hasil produksi tandan dan rendemen minyak dari persilangan Dura x Pisifera (Paardekooper dan Daswir, 1976). ...