Kemungkinan arginin sebagai indikasi vigor awal karena faktor induced umur panen dan indikasi kemunduran selama penyimpanan benih kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan arginin sebagai indikasi vigor awal karena faktor induced umur panen dan indikasi kemunduran selama penyimpanan benih kacang tanah Varietas Biawak dan Komodo.
Penelitian ini terdiri 2 percobaan. Percobaan I bertujuan menentukan apakah arginin dapat dijadikan indikasi vigor awal benih karena pengaruh faktor induced umur panen benih kacang tanah varietas biawak dan komodo Percobaan I menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal umur panen yang terdiri dari 5 taraf yaitu umur panen P1 = 60 hari setelah tanam (HST) P275 HST, P3 80 HST. P4 85 HST dan P5 yang digunakan adalah Varietas 90 HST. Dua varietas Biawak dan Komodo. Pengamatan yang dilakukan pada percobaan I untuk menentu kan tolok ukur yang dapat dijadikan indikasi vigor awal karena faktor induced umur panen adalah daya berkecambah (DB), kecepatan tumbuh (Key), keserempakan tumbuh (Kg). panjang hipokotil (Pj.Hipol, bobot kering kecambah (BKK), Valk daya hantar listrik (DHL) dan kadar arginan. Analisis data dilakukan untuk menentukan indikasi yang terpilih yang dapat digunakan pada percobaan II. Seleksi yang
dilakukan adalah berdasarkan nilai F sidik ragam dan banyaknya jumlah ragam lot benih yang diperoleh dari faktor induced umur panen berdasarkan uji DMRT. Selanjutnya dilakukan uji korelasi antara Kadar Arginin Relatif dengan Vigor Daya Simpan Relatif dan Bobot Kering Kecambah Relatif.