Perilaku pengusaha kecil dan menengah dalam menggunakan dan mengembalikan kredit : Kasus pengusaha kecil menengah pengambil kredit umum pedesaan di BRI Unit Pasar Blok A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Abstract
Did Tidak kurang dari setengah miliar warga masyarakat dunia yang tergolong dalam kelompok berpendapatan rendah, bahkan miskin, aktif mengoperasikan usaha kecil. Usaha kecil merupakan kegiatan ekonomi yang mendominasi lebih dari 95 persen struktur perekonomian Indonesia. Sektor ini memiliki peran yang strategis baik secara ekonomi maupun sosial politis. Walaupun demikian peran dan potensi tersebut belum dirasakan optimal karena adanya keterbatasan- keterbatasan dalam bidang permodalan, kemampuan manajemen usaha, kualitas sumberdaya manusia pengelolanya, teknologi produksi dan pemasaran.
Modal merupakan masalah utama yang dihadapi pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya. Di Indonesia, sejak masa kolonial kredit sudah merupakan keharusan demi penghidupan bagi sebagian besar penduduk. Pengusaha kecil mempunyai beberapa ciri antara lain umumnya belum profesional dan memerlukan bimbingan. Mereka belum memiliki sistem informasi yang tertata dengan baik apalagi teratur. Ciri pengusaha kecil tersebut mempengaruhi perilaku penggunaan dan pengembalian kredit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengkaji pola penggunaan kredit pada Usaha Kecil Menengah (UKM); (2) Mengkaji pola pengembalian kredit pada UKM; (3) Melihat hubungan antara pola penggunaan dengan pola pengembalian serta manfaat kredit; (4) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pola penggunaan kredit dan pola pengembalian kredit.
Penelitian ini dilaksanakan di BRI Unit Blok A, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pemulihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa BRI Unit Blok A merupakan wilayah perekonomian yang cukup ramai. Kegiatan lapangan dari September sampai Oktober 2002.
Pemilihan responden sebanyak 30 orang dilakukan secara sengaja (purposive) melalui rekomendasi informan (Kepala Unit BRI Pasar Blok A) dengan mengambil 20 persen dari total peminjam kredit sebanyak 146 yang bergerak di sektor dagang dan jasa. Data yang dipakai meliputi data primer dan sekunder. Uji yang digunakan untuk melihat hubungan variabel-variabel yang diamati adalah uji Rank Spearman.
cipta m BRI mempunyai dua macam kredit yaitu kredit konsumtif dan kredit produktif. Kredit konsumtif adalah kredit untuk memenuhi kebutuhan konsumtif seperti membeli rumah, kendaraan, atau yang lainnya, sedangkan kredit produktif dibagi dalam dua macam yaitu kredit investasi dan kredit modal kerja usaha.
iversi Sebagian besar pengusaha kecil yang menjadi responden termasuk dalam golongan umur tua sebanyak 19 orang. Tingkat pendidikan sebagian besar responden adalah rendah sebanyak 18 orang. Sebanyak 20 responden memiliki jumlah tanggungan sedikit. Seluruh responden memiliki sikap yang positif terhadap kredit yang mereka pinjam….dst