Pengaruh kadar garam dan lama fermentasi terhadap kandungan serat kasar makanan acar rebung betung
View/ Open
Date
1993Author
Sitohang, Domen
Anwar, Faisal
Setiawan, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari perubahan kandungan serat kasar dan serat makanan acar rebung betung pada proses fermentasi. Lebih lanjut penelitian ini ber- tujuan untuk mengetahui kadar zat gizi rebung mentah, re- bung rebus dan rebung fermentasi, mengetahui perbandingan kadar serat kasar terhadap serat makanan acar rebung be- tung, mengetahui kadar garam dan lama fermentasi untuk menghasilkan acar rebung betung yang paling baik, mengeta- hui pengaruh perlakuan (kadar garam dan lama fermentasi) terhadap kandungan serat kasar dan serat makanan acar rebung betung.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Percobaan Ma- kanan dan Laboratorium analisis Zat Gizi, Jurusan Gizi Ma- syarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, In- stitut Pertanian Bogor; dan Laboratorium Kimia dan Makanan Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor. Penelitian dimulai dari bulan Januari sampai Juli 1993. Bahan yang digunakan adalah rebung betung (Dendrocalamus asper) yang berumur kira-kira dua bulan sejak kelihatan tunas.
Penelitian pendahuluan dilakukan untuk memperoleh proses fermentasi rebung, kisaran kadar garam yang me- mungkinkan terjadinya fermentasi, lama fermentasi sampai terjadinya penyimpangan serta kadar gula yang terbaik yang perlu ditambahkan. Pada penilitian lanjutan dilakukan ana- lisa serat kasar, serat makanan, kadar air, abu, kalsium, phosfor, dan besi. Untuk melihat pengaruh kadar garam dan lama fermentasi terhadap kandungan serat kasar dan serat makanan dilakukan analisis ragam dengan menggunakan ran- cangan faktorial secara acak lengkap dengan dua kali ula- ngan.
Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi rebung mentah kadar air sebesar 95.65 persen, rebung rebus 95.30 persen dan pada rebung fermentasai 86.87 persen. Kadar kalsium pada kondisi rebung mentah sebesar 64.30 mg, re- bung rebus 28.30 mg dan rebung fermentasi 19.39 mg. Kadar phos-for pada kondisi rebung mentah sebesar 89.30 mg, re- bung rebus 38.75 mg dan rebung fermentasi 23.53 mg. Se- dangkan kadar besi tetap yaitu sebesar 0.20 mg baik pada kondisi rebung mentah, rebung rebus dan rebung fermentasi. Selanjutnya kadar abu pada kondisi rebung mentah sebesaar 0.74 gr, rebung rebus 0.75 gr dan rebung fermentasi 0.76
gr. Rata-rata kandungan serat kasar per 100 gram bagian yang dapat dimakan acar rebung betung dari 0, 3, 6, 9, dan 12 hari berturut turut adalah 3.99 gr, 3.82 gr, 2.73 gr,..dst