View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi Morfologi Kelenjar Air Liur Burung Sriti (Collocalia linchi)

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (379.5Kb)
      Full Text (2.216Mb)
      Date
      2002
      Author
      Fatmawati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Burung sriti (Collocalia linch i) termasuk salah satu spesies burung yang menghasilkan sarang dari air liur. Sarang burung sriti tidak murni berasal dari air liur melainkan bercampur dengan bahan-bahan lain seperti daun pinus, daun cemara, atau tali rafia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari morfologi kelenjar air liur burung sriti (Collocalia linchi), baik secara makroskopis maupun mikroskopis. Dalam penelitian ini digunakan 13 ekor burung sriti dengan berat badan antara 6.14 g sampai 7.89 g. Pengamatan makroskopis dilakukan secara langsung pada kelenjar air liur burung sriti yaitu di bagian ventral rongga mulut. Sedangkan pengamatan mikrskopis dilakukan dengan metode histoteknik menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE), alcian blue (AB) pH 2.5, periodic acid Schiff (PAS). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kelenjar air liur yang berkembang pada burung sriti adalah kelenjar sublingual is. Kelenjar ini berbentuk lonj"ong terletak di bawah lidah dekat garis tengah lantai mulut. Lobulus-lobulus kelenjar terlihat secara makroskopis sebagai lekukan-Iekukan ke dalam. Secara mikroskopis kelenjar sublingualis burung sriti nampak dilapisi oleh jaringan ikat tipis yang membagi kelenjar menjadi lobulus-lobulus. Di dalam lobulus tersusun sel-sel sekretori yang bertipe mukus. Sel ini berbentuk silinder dengan inti oval terletak di basal. Sekreta sel ini bersifat eosinofilik. Pada jaringan ikat interlobular ditemukan pembuluh darah dan saraf yang berkembang subur. Strllktur kelenjar berbentuk tubular sederhana bercabang. Kelenjar ini diduga memiliki modus sekresi apokrin dan merokrin. Dengan pewarnaan AB pH 2.5, sel-sel mukus bereaksi positif, sehingga memperlihatkan warna biru dengan intensitas lemah. Artinya terdapat sekreta yang mengandung karbohidrat asam. Dengan pewarnaan PAS, sel-sel mukus bereaksi positif, sehingga memperlihatkan warna merah keunguan. Artinya terdapat sekreta yang mengandung karbohidrat netral.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15151
      Collections
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health [1240]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository