Studi Morfologi Kelenjar Air Liur Burung Sriti (Collocalia linchi)
Abstract
Burung sriti (Collocalia linch i) termasuk salah satu spesies burung yang menghasilkan sarang dari air liur. Sarang burung sriti tidak murni berasal dari air liur melainkan bercampur dengan bahan-bahan lain seperti daun pinus, daun cemara, atau tali rafia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari morfologi kelenjar air liur burung sriti (Collocalia linchi), baik secara makroskopis maupun mikroskopis. Dalam penelitian ini digunakan 13 ekor burung sriti dengan berat badan antara 6.14 g sampai 7.89 g. Pengamatan makroskopis dilakukan secara langsung pada kelenjar air liur burung sriti yaitu di bagian ventral rongga mulut. Sedangkan pengamatan mikrskopis dilakukan dengan metode histoteknik menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE), alcian blue (AB) pH 2.5, periodic acid Schiff (PAS). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kelenjar air liur yang berkembang pada burung sriti adalah kelenjar sublingual is. Kelenjar ini berbentuk lonj"ong terletak di bawah lidah dekat garis tengah lantai mulut. Lobulus-lobulus kelenjar terlihat secara makroskopis sebagai lekukan-Iekukan ke dalam. Secara mikroskopis kelenjar sublingualis burung sriti nampak dilapisi oleh jaringan ikat tipis yang membagi kelenjar menjadi lobulus-lobulus. Di dalam lobulus tersusun sel-sel sekretori yang bertipe mukus. Sel ini berbentuk silinder dengan inti oval terletak di basal. Sekreta sel ini bersifat eosinofilik. Pada jaringan ikat interlobular ditemukan pembuluh darah dan saraf yang berkembang subur. Strllktur kelenjar berbentuk tubular sederhana bercabang. Kelenjar ini diduga memiliki modus sekresi apokrin dan merokrin. Dengan pewarnaan AB pH 2.5, sel-sel mukus bereaksi positif, sehingga memperlihatkan warna biru dengan intensitas lemah. Artinya terdapat sekreta yang mengandung karbohidrat asam. Dengan pewarnaan PAS, sel-sel mukus bereaksi positif, sehingga memperlihatkan warna merah keunguan. Artinya terdapat sekreta yang mengandung karbohidrat netral.