Sistem Penilaian Prestasi Kerja Karyawan PT. Cahaya Sakti Furintraco
View/ Open
Date
1995Author
Hatigoran, Mual
Ma'Arif, M. Syamsul
Moelyadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan yang diharapkan dari geladikarya ini adalah megananalisis sistem penilaian prestasi kerja karyawan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penilaian prestasi kerja dan menyusun alternatif pemecahan masalah pelaksanaan penilaian prestasi kerja di PT. Cahaya Sakti Furintraco.
Metoda pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wa ancara kepada Kepala supervisor, supervisor dan foreman pada bagian produksi. Wawancara juga dilakukan kepada Manajer Produksi, Manajer Administrasi Personalia, Manajer Sumberdaya Manusia dan para staf departemen administrasi pe sonalia maupun karyawan. Metoda pengolahan data dilakukan dengan pengelompokan data, sortasi data dan tabulasi data. Kemudian dilanjutkan dengan cara kualitatif (deskriptif) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan serta menyusun alternatif pemecahan masalah.
Hasil geladikarya menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan penilaian prestasi kerja karyawan belum seluruhnya dilaksanakan secara adil dan objektif, karena tolok ukur keberhasilan prestasi kerja masih ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman penilai, sehingga sebagian hasil penilaian prestasi kerja masih kurang menggambarkan kinerja karyawan yang sebenarnya. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian prestasi kerja yang juga merupakan faktor penghambat dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja adalah (a) kurang jelasnya tolok ukur keberhasilan prestasi kerja; {b) Penilaian prestasi kerja belum seluruhnya dilaksanakan secara optimal karena adanya bias penilai, seperti penilaian cenderung menggunakan perasaan, kejadian sesaat, dan tidak adanya catatan bagi penilai. ( 3) Pemberian imbalan jasa di PT. Cahaya Sakti Furintraco telah didasarkan pada standar dan kebijakan dari perusahaan tetapi belum seluruhnya dikaitkan dengan hasil penilaian prestasi kerja. Hal ini menimbulkan ada telah dicapai jika dikaitkan dengan kenaikan gaji yang diterima.
Untuk mengatasi masalah ini, diajukan beberapa saran yang dapat diberikan bagi pelaksanaan penilaian prestasi kerja yaitu (1) Mengkomunikasikan sistem penilaian prestasi kerja kepada seluruh karyawan; (2) Mengadakan pelat.ihan penilaian prestasi kerja, baik yang dilaksanakan sendiri maupun lembaga lain diluar perusahaan; (3) Membuat sistem pencatatan mengenai kegiatan dan pestasi kerja karyawan (personel records); (4) Menyusun program pengembangan karyawan dengan menetapkan jenjang karir; (5) Menentukan tolok ukur keberhasilan pada setiap jabatan; ( 6) Pemanfaatan penilaian prestasi kerja sebaiknya tidak hanya untuk kenaikan gaji, tetapi juga dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk mengembangkan karyawan melalui promosi, demosi, dan kebutuhan pelatihan; ( 7) Perlu mengadakan evaluasi proses penilaian prestasi kerja secara berkala sehingga sistem dan prosedur penilaian prestasi kerja berkesinambungan dapat disempurnakan; (8) Kenaikan gaji yang diterima oleh setiap karyawan terutama untuk karyawan bulanan hendaknya benar-benar disesuaikan dengan hasil prestasi kerja yang dicapai selama kurun waktu penilaiannya karyawan yang tidak puas atas hasil prestasi yang telah dicapai jika dikaitkan dengan kenaikan gaji yang diterima oleh setiap karyawan terutama untuk karyawan bulanan hendaknya benar-benar disesuaikan dengan hasil prestasi kerja yang dicapai selama kurun waktu penilaian.
Collections
- MT - Business [2031]