Strategi Pemasaran Domestik Medium Density Fiberboard (Mdf), Pt.Sumalindo Lestari Jaya, Terbaik
View/ Open
Date
1999Author
Pakpahan, Reguel Romanus
Wahyudi
Gumbira-Said, E
Metadata
Show full item recordAbstract
pasar domestik. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada strategi pemasaran domestik MDF dengan mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut MDF. Penelitian ini dimulai dari bulan Juli dan berakhir pada September 1999.
Metode penelitian berupa studi kasus yang bersifat deskriptif dengan menggunakan analisa persepsi konsumen, analisa industri, dan analisa SWOT. Data yang dihimpun untuk mendukung penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer berupa (1) Penilaian konsumen terhadap atribut-atribut MDF yang mencakup produk, tempat, harga, dan promosi; (2) Penilaian produsen terhadap situasi lingkungan, situasi kompetitif, dan strategi spesifikasi yang diterapkan (3) Penilaian APKINDO terhadap industri MDF (4) Penilaian ASMINDO terhadap industri MDF, serta (5) Penilaian pakar dari perguruan tinggi (Fakultas Kehutanan IPB) terhadap industri MDF. Data sekunder berupa (1) Jumlah produksi MDF PT. Sumalindo Lestari Jaya; (2) Jumlah penjualan MDF PT. Sumalindo Lestari Jaya; (3) Jumlah produsen MDF serta produksinya.
Wawancara yang dipandu dengan terlebih dahulu mendisain kuesioner yang terdiri dari pertanyaan berupa penilaian konsumen terhadap atribut-atribut MDF. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen industri. Jumlah responden adalah sebanyak 7 (tujuh) perusahaan, sedangkan menurut ASMINDO terdapat 23 perusahaan yang mengolah MDF sebagai bahan bakunya, tetapi setelah diverifikasi maka hanya diketahui 20 perusahaan. Dari 20 perusahaan tersebut terpilih 7 (tujuh) perusahaan, maka intensitas sampling dalam penelitian ini sebesar 35%. Pengumpulan data sekunder diperoleh melalui studi literatur,
laporan-laporan, dan jurnal. Data yang terkumpul dibedakan menjadi data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa (1) Jumlah produksi dan penjualan PT. Sumalindo Lestari Jaya; (2) Produsen dan kapasitas produksi MDF dalam negeri; (3) Volume pembelian konsumen MDF, sedangkan data kualitatif berupa (1) Keadaan umum perusahaan (2) Visi manajemen (3) Strategi pemasaran dan (4) Penilaian konsumen terhadap atribut MDF. Data kualitatif yang dikuantitatifkan dengan analisa Citra yang dibentang dengan skala (1) baik; (2) sedang dan (3) buruk. Selain analisa Citra, data kualitatif yang dikuantitatifkan adalah analisa industri dan analisa SWOT berupa matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan matriks External Factor Evaluation (EFE).
Dari hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
Nilai atribut MDF dari hasil evaluasi berdasarkan analisa citra terhadap: (1) produk yang mencakup: warna 2,0; tekstur 2,71; kekuatan 2,57; dan
stabilitas dimensi 2,43, sedangkan nilai atribut produk MDF yang diharapkan adalah warna 2,14; tekstur 2,29; kekuatan 2,71; dan stabilitas dimensi 2,86; (2) Nilai atribut terhadap harga MDF adalah 2,14, buruk
sedangkan nilai atribut harga yang diharapkan adalah 1,86; (3) Nilai atribut terhadap tempat MDF adalah: distributor 1,71; kemudahan mencari 1,71,
sedangkan nilai atribut tempat yang diharapkan terhadap distributor 3,0 dan
kemudahan mencari 3,0; (4) Nilai atribut terhadap promosi MDF adalah: informasi 1,57; popularitas 2,29, sedangkan nilai atribut promosi yang
diharapkan terhadap informasi 2,86; dan popularitas 3,0. Dari keempat nilai atribut MDF tersebut, nilai atribut tempat dan promosi masih dianggap....
Collections
- MT - Business [2031]