Analisis prioritas pengembangan industri kecil di Kabupaten Dati II Kudus
Abstract
Pada akhir pelita V terlihat bahwa peran sektor industri terhadap perekono- mian daerah Kabupaten Kudus cukup dominan. Kontribusi sektor industri terhadap PERB Kabupaten Kudus mencapai 61,55 persen pada tahun 1993. Namun begitu, kostribusi sub sektor industri kecil terhadap PDRB Kabupaten Kudus relatif kecil yaitu sebesar 12,09 persen pada tahun 1993. Pemerintah daerah Kabupaten Kudus menganggap peran industri kecil sangat penting dalam pemerataan dan penyerapan tenaga kerja; sehingga perlu upaya pengembangannya.
Industri kecil yang berkembang di Kabupaten Kudus sangat beragam; sehing- ga perlu ditetapkan prioritas dalam pembinaannya. Prioritas pembinaan industri kecil perlu mengacu pada keunggulan komparatif, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun dari sisi kontribusinya terhadap pendapatan daerah. Untuk mening- katkan efisiensi dan daya saing industri kecil, maka industri yang dikembangkan di daerah tersebut haruslah yang memiliki keunggulan komparatif.
Bentuk pembinaan industri kecil yang ditetapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kudus pada Pelita VI meliputi: pembinaan keusahawanan dan pembinaan teknologi. Pembinaan keusahawanan industri kecil meliputi: pembinaan pemasaran, pembinaan managemen, motivasi dan permodalan. Sedang pembinaan teknologi industri kecil meliputi: bantuan peralatan khususnya peralatan dengan teknologi tepat guna, pembinaan proses produksi dan pengendalian mutu.
Melalui pendekatan konsep Basis Ekonomi dengan indikator tenaga kerja dan pendapatan, diharapkan dapat ditentukan jenis-jenis industri kecil yang diprioritaskan untuk dibina di masing-masing wilayah (kecamatan).
Analisis kuosien lokasi 2 digit dengan indikator pendapatan dan tenaga kerja menujukkan bahwa secara umum di Kabupaten Kudus berbasis pada industri kecil maksaan, minuman dan tembakau (31). Analisis surplus tenaga kerja dan pendapa- tan menunjukkan bahwa secara umum di Kecamatan Kota Kudus memiliki nilai surplus tenaga kerja dan pendapatan terbesar; yang mencerminkan banyaknya kegi- atan basis industri kecil di Kecamatan Kota Kudus.
Dari analisis koefisien pengganda tenaga kerja, terlihat bahwa kegiatan basis industri kecil di Kecamatan Jati, Undaan, Mejobo, Jekulo, dan Gebog penting peranannya dalam penciptaan kesempatan kerja; sedangkan analisis koefisien pengganda pendapatan menunjukkan bahwa kegiatan basis industri kecil di Kecama- tan Kaliwungu, Jati, Undaan, Jekulo, Bae, dan Gebog penting peranannya dalam penciptaan pendapatan daerah…dst