Pengujian ketahanan kekeringan padi gogo pad beberapa macam media
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis media perkecambahan untuk pengujian ketahanan kekeringan pada padi gogo
Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap I pengujian pada kondisi optimum dan tahap II pada kondisi sub optimum. Kedua tahap percobaan merupakan percobaan faktorial dalam rancangan acak lengkap dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah media yang terdiri dari tiga macam yaitu tanah, pasir dan bata. Faktor kedua adalah varietas yang terdiri dari tiga macam yaitu varietas Way Rarem, varietas Jatiluhur dan varietas Gajah Mungkur. Jumlah satuan percobaan masing-masing adalah 27 satuan sehingga jumlah keseluruhannya adalah 54 satuan.
Pengujian pada kondisi optimum menunjukkan bahwa pengaruh media nyata pada tolok ukur panjang plumula, panjang akar, berat kering plumula, keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh, sedangkan pengaruh varietas nyata pada panjang plumula dan berat kering plumula. Interaksi antara media dan varietas berpengaruh nyata pada berat kering plumula. Varietas Gajah Mungkur menunjukkan berat kering plumula yang tertinggi pada media tanah dan pasir, namun tidak berbeda nyata dengan varietas Way Rarem dan varietas Jatiluhur pada media bata.
Pengujian pada kondisi sub optimum menunjukkan bahwa pengaruh media nyata untuk semua tolok ukur yang diamati, pengaruh varietas nyata pada panjang plumula, berat kering plumula dan keserempakan tumbuh. Interaksi antara media dan varietas berpengaruh nyata pada Panjang plumula. Varietas Gajah Mungkur memiliki panjang plumula yang cenderung lebih tinggi di media tanah, paling rendah di media pasir dan cenderung paling rendah di media bata.
Nilai delta dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh media nyata pada tolok ukur panjang plumula, panjang akar, daya berkecambah, keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh. Pengaruh varietas tidak nyata untuk semua tolok ukur yang diamati. Interaksi antara media dan varietas berpengaruh nyata pada panjang plumula. Varietas Gajah Mungkur memiliki nilai delta panjang plumula yang paling rendah di media tanah, tidak nyata antar varietas di media bata dan memiliki nilai yang tertinggi pada media pasir…dst