Penyimpanan dalam rangka mempertahankan viabilitas benih kedelai ( Glycine max ( L. ) Merril ) di PT Patra Tani Jember
Abstract
Dewasa ini kedelai merupakan komoditi penting dalam usaha penyediaan pangan dan gizi masyarakat Indonesia.
Bahkan setelah sukses dengan swasembada berasnya, pemerintah Indonesia mentargetkan swasembada kedelai pada tahun 1986. Untuk mencapai target tersebut aparat pertanian dipacu untuk mengusahakan peningkatan produksi kedelai dengan perluasan areal produksi dan peningkatan produktivitas.
Perluasan areal produksi dilakukan dengan menanami lahan-lahan sawah setelah ditanami padi serta menanami lahan-lahan kering atau lahan-lahan kritis yang selama ini kurang diperhatikan. Peningkatan produktivitas dilakukan dengan penerapan teknologi produksi yang modern melalui paket-paket teknologi. Dalam rangka usaha inilah peranan benih bermutu tinggi penting sekali.
Untuk mendapatkan benih yang bermutu tinggi tidak begitu saja dapat dicapai, tetapi masih harus melalui proses dan tahapan yang memerlukan penanganan secara tepat dan benar, yaitu dengan memanfaatkan dan menerapkan adanya teknologi dari tingkat sederhana sampai tingkat maju.