Analisis komparatif keragaan lembaga Bank Perkreditan Rakyat Lumbung Pitih Nagari dan Unit simpan pinjam koperasi unit desa Mandiri
Abstract
Lembaga perkreditan pedesaan yang sehat dan tangguh sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan ekonomi pedesaan. Di pedesaan Sumatera Barat dikenal ada dua jenis lembaga yang melaksanakan aktivitas perkreditan yaitu: Lumbung Pitih Nagari yang telah tumbuh dan berkembang dari budaya masyarakat setempat, dan Koperasi Unit Desa yang diintroduksikan oleh pemerintah.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) membandingkan aktivitas masing-masing lembaga sebagai lembaga perkreditan di pedesaan; (2) membandingkan perkembangan lembaga dalam melakukan aktivitasnya selama ini; (3) membandingkan keragaan finansial masing-masing lembaga dilihat dari keadaan likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas.
Penelitian ini merupakan studi kasus di wilayah Pasaman Barat, dimana pada saat penelitian dilakukan hanya terdapat dua Lumbung Pitih Nagari yang telah berstatus Bank Perkreditan Rakyat dan dua Koperasi Unit Desa yang telah berstatus mandiri dan memiliki unit simpan pinjam. Data yang digunakan terutama adalah data sekunder lembaga
didukung hasil wawancara dengan pimpinan/karyawan lembaga dan tokoh masyarakat. Metoda analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif.